Para Analis: IHSG Diramal Melemah

Para Analis: IHSG Diramal Melemah

 INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (20/4) setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,55 persen ke level 6.052. Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan saat ini indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 6.027-6.081.

“Meski demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG,” ujar Nafan dalam hasil risetnya, Selasa (20/4).

Dengan demikian, jelas Nafan, perkiraan terjadinya koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBNI, BJBR, DOID, EMTK, LPKR, PTBA, SMGR dan TOWR.

Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali terkonsolidasi.

Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG bergerak pulled back Moving Average 20-Day (MA20) di level 6.078, dengan indikasi menguji support MA5 di level 6.039 yang merupakan titik konfirmasi arah pergerakan selanjutnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, indikator Stochastic bergerak bullish yang dibarengi dengan pergerakan optimistis pada RSI. Indikator MACD bergerak positif di posisi undervalue, dengan tekanan histogram yang menjenuh.

“Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi untuk bergerak dalam kecenderungan kembali terkonsolidasi, dengan support-resistance di level 6.000-6.078,” ujarnya.

Ditengah potensi pergerakan IHSG yang akan kembali terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Lanjar menrekomendasikan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ANTM, BBTN, BRIS, HRUM, MAPI, PGAS, PTBA, ITMG dan SRIL. (git/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: