KSAD: Ngapain Anggota Kopassus Ada di Situ?

KSAD: Ngapain Anggota Kopassus Ada di Situ?

JAKARTA- TNI Angkatan Darat (AD) akan memproses kasus pengeroyokan yang diduga melibatkan anggota Kopassus. Pihak TNI AD terus mendalami kasus tersebut. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan pihaknya tengah memeriksa seorang prajurit Kopassus yang terlibat pengeroyokan di kawasan Kebayoran Jakarta Selatan pada Minggu lalu (18/4).

Anggota tersebut mengalami terluka di bagian kepalanya. “Secara internal kita terus mendalami, karena mereka (anggota Kopassus) berada di situ ngapain? Kita harus objektif, apa yang menjadi peran tindak pidana orang lain harus diproses, kita tetap kawal terus,” ujar Andika Perkasa kepada media di Mapomdam Jaya, Selasa (20/4).

Andika menegaskan dirinya tak bisa menutup-nutupi apa yang telah dilakukan prajuritnya pada Minggu pagi di lokasi tersebut. Karenanya, TNI AD akan mendalami kenapa anggota Kopassus ini bisa terlibat pengeroyokan di kawasan Jakarta Selatan.

Dia memastikan jajarannya akan mengawal kasus ini sampai menemui titik terang. “Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer, Asisten Intelijen Kasad, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung Pangdam Jaya. Kami akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi,” ujarnya.

Diungkapkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya yang memang menangani kasus ini. “Kita terus melakukan koordinasi yang erat dengan pihak Polda, untuk para pelakunya. Kita harus objektif, apa yang menjadi peran tindak pidana orang lain harus diproses. Kita tetap kawal terus bagaimana penanganannya,” tuturnya.

Andika juga mengungkap kondisi terkini anggota Kopassus yang luka akibat dikeroyok. Kondisinya luka parah dan masih mendapat perawatan medis. “Yang jelas ada keretakan pada tengkorak sehingga cederanya cukup berat. Ini yang saya terima baru kemarin pagi mungkin tidak terlalu jauh kondisinya saat ini,” ucapnya.

Diketahui, seorang anggota TNI AD berinisial DB luka-luka dan anggota kepolisian berinisial YSB tewas setelah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal. Pengeroyokan terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (18/4) pagi. (gw/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: