Thailand Bersiap Hadapi Gelombang Baru Covid-19

Thailand Bersiap Hadapi Gelombang Baru Covid-19

BANGKOK-Otoritas kesehatan Thailand pada Selasa (20/4) meyakinkan masyarakat ada cukup tempat tidur di rumah sakit untuk menampung peningkatan jumlah pasien Covid-19. Artinya, Thailand siap menghadapi kemungkinan gelombang baru penularan Covid-19 pada bulan ini yang dikabarkan telah menyebar dengan cepat ke seluruh negeri.

Kebijakan Thailand untuk merawat semua orang yang dites positif Covid-19, bahkan mereka yang tidak memiliki gejala, telah memicu kekhawatiran tentang kapasitas layanan rawat inap di RS. Itu jika terjadi lonjakan jumlah pasien dengan gejala parah.

Pihak berwenang pada Selasa (20/4) melaporkan 1.443 penambahan kasus Covid-19 dan 4 kematian. Angka itu menjadikan total kasus infeksi Covid-19 di Thailand menjadi 45.185 dengan 108 kematian secara keseluruhan.

Thailand telah dipuji karena penanggulangan yang cepat dari wabah sebelumnya. Hanya saja, Thailand belum memulai vaksinasi masal.

Gelombang wabah virus corona saat ini termasuk varian B.1.1.7 yang sangat mudah ditularkan. Dianggap sebagai penyebab atas lonjakan besar infeksi di banyak negara, termasuk Filipina, yang layanan rumah sakitnya sedang berjuang dalam penanganan pasien.

Dari lebih dari 15.000 kasus Covid-19 di Thailand bulan ini, 223 memiliki gejala parah dan 55 di antaranya adalah pasien yang menggunakan ventilator. Hal ini disampaikan juru bicara satuan tugas Covid-19 pemerintah Thailand, Taweesin Wisanuyothin.

Kementerian Kesehatan Thailand telah meminta semua rumah sakit untuk meningkatkan 50 persen atau menggandakan kapasitas perawatan intensif mereka untuk mempersiapkan kemungkinan peningkatan kasus yang lebih parah. Saat ini ada lebih dari 9.000 tempat tidur rumah sakit yang tersedia secara nasional, naik dari 7.000 pada minggu lalu.

Pekan lalu Thailand mengalami rekor kasus hampir setiap hari. Pihak berwenang juga menyusun rencana untuk mengizinkan pasien dengan gejala yang tidak terlalu serius untuk melakukan karantina sendiri di rumah. Pemerintah Thailand saat ini mengirimkan pasien dengan gejala ringan ke rumah sakit lapangan dan hotel yang akan diubah menjadi fasilitas perawatan. (jawapos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: