Mustahil Rekrut Mbappe dan Haaland, Kecuali Ada European Super League

MADRID - Real Madrid sebagai raksasa Spanyol dan notaben sebagai klub kaya Eropa, disebut-sebut tidak akan bisa merekrut Kylian Mbappe dan Erling Haaland tanpa European Super league (ESL). Presiden Real Madrid, Florentino Perez yang juga pionir menciptakan liga terpisah dari UEFA tersebut, menegaskan, perekrutan besar ini bakal mustahil terwujud, mengingat, klub tidak akan mampu membayar mahar dua bintang itu karena sedang krisis finansial.

Perez yang masih keukeuh ESL tetap harus bergulir, kabarnya mendapat dukungan dari JP Morgan. Namun, proyek besar ini terancam gagal karena klub yang tersisa hanya tinggal Barcelona dan Real Madrid. Enam tim Liga Primer Inggris memilih mundur dan diikuti klub lain seperti Atletico Madrid, AC Milan, Inter Milan dan Juventus.

Perez yakin, tidak ada klub yang mampu menebus Erling Haaland atau Kylian Mbappe tanpa suntikan dana dari ESL. Kompetisi di luar Liga Champions ini sebelumnya mendapat protes dari banyak pihak. Dari suporter dan sponsor, juga ikut mengancam akan memboikot klub jika gabung ESL.

\"Secara umum, tidak akan ada transfer besar di akhir musim ini. Ketika uang tidak mengalir dari klub kaya ke klub miskin, semua pihak akan menderita,\" kata Perez dikutip DailyMail.

\"Bukan hanya Real Madrid, seluruh klub tidak mungkin mendatangkan pemain seperti Mbappe dan Haaland jika European Super League tidak berjalan,\"  lanjutnya.

\"Jika kami tidak merekrut Mbappe di akhir musim, saya rasa tidak akan ada satu penggemar pun yang akan menembak kepalanya sendiri,\" urainya. \"Mereka tahu kami melakukan yang terbaik untuk mendatangkan mereka. Jika rencana tersebut gagal, itu karena memang proses perekrutan mustahil terwujud,\" tutup Perez. (mid)

Sumber: