Seleksi Jangan Hanya Formalitas
INDRAMAYU – Hingga batas akhir pendaftaran tanggal 20 Agustus 2013 lalu, jumlah pendaftar calon direksi Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu (PD BWI) ternyata hanya 10 orang. Padahal jangka waktu pendaftaran sudah dimulai sejak 12 Agustus 2013. Meskipun demikian, panitia seleksi calon direksi PD BWI tetap melakukan proses seleksi. “Memang hanya 10 amplop pendaftaran yang diterima oleh panitia melalui PO BOX 55. Meskipun demikian kami tetap melanjutkan proses seleksi,” kata ketua panitia seleksi calon direksi PD BWI, Drs H Susanto BAE, Kamis (22/8). Dikatakan Susanto, saat ini panitia masih melakukan seleksi administrasi terhadap berkas pendaftaran yang masuk. Mereka yang memenuhi peryaratan administrasi selanjutnya akan mengikuti serangkaian tes. Mulai dari tes tertulis, fit and proper test, hingga wawancara. Susanto berharap, meskipun jumlah pendaftar sedikit, diharapkan tetap menghasilkan calon direksi yang kompeten dan sesuai dengan yang diharapkan. Sementara menurut Ketua Fraksi Gerakan Nurani Pembangunan Rakyat (GNPR) DPRD Indramayu, H Kasan Basari SH, sepinya pendaftar calon direksi PD BWI kemungkinan akibat kondisi perusahaan daerah tersebut memang sedang merugi, dan belum mampu memberikan keuntungan bagi pendapatan daerah. Ia berharap, panitia seleksi benar-benar selektif dalam memilih calon direksi jika ingin memajukan PD BWI. “Kalau seleksi calon direksi ini hanya formalitas dan tidak menghasilkan direksi yang benar-benar profesional, saya kira sulit bagi PD BWI untuk bisa maju,” tandas politisi Partai Gerindra ini. Sebagaimana diketahui, tim seleksi calon direksi PD BWI membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk duduk sebagai direksi perusahaan milik daerah tersebut. Posisi yang dibutuhkan adalah direktur utama, direktur operasional, serta direktur umum dan keuangan. Direksi PD BWI yang akan datang memang memegang tugas berat, untuk mengangkat perusahaan daerah ini dari keterpurukan. Bisa dipahami kalau peminat calon direksi PD BWI pada akhirnya sangat sedikit. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: