Jarak Bumi dan Bulan Mendekat, Malam Ini Ada Fenomena Langka Pink Supermoon
SUPERMOON kembali terjadi malam ini, 26 April 2021. Dan kali ini dinamai pink supermoon. Fenomena alam ini terjadi karena jarak orbit bulan dan bumi ada di jarak terdekat, dan bisa disaksikan di berbagai wilayah Indonesia.
Supermoon sendiri adalah nama yang diberikan ke bulan purnama saat mengorbit dalam posisi paling dekat dengan Bumi. Orbit Bulan yang mengelilingi Bumi itu tidak berbentuk lingkaran, tapi berbentuk oval seperti orbit Bumi pada Matahari.
Karena itulah, Bulan bisa berada pada titik terdekat ataupun terjauh dari Bumi. Saat Bulan berada dekat dengan Bumi, Bulan akan terlihat lebih terang dan lebih besar dari biasanya.
Supermoon atau bulan purnama April disebut sebagai bulan Bulan Merah Muda. Secara keseluruhan, bulan purnama April ini berada pada posisi bulan purnama terdekat kedua dalam setahun.
Dilansir dari Livescience, Supermoon 221 akan terjadi beberapa kali dalam setahun. Yang pertama pada 26-27 April dan 25 Mei.
NASA menyatakan bahwa Bulan akan tampak penuh selama sekitar tiga malam. Bulan depan akan terjadi Supermoon Flower Moon pada Rabu (26/5) pukul 00.13.
Berikut adalah jarak yang diukur antara pusat bulan dan Bumi untuk tiga Supermoon yang akan datang:
- 27 April 357.615 kilometer
- 26 Mei 357.462 kilometer
- 24 Juni 361.558 kilometer
Sebaliknya, bulan purnama terjauh dan terkecil dalam satu tahun akan jatuh pada tanggal 19 Desember 2021 yang kerap disebut sebagai mikromoon.
Pada fenomena mikromoon posisi Bumi dan Bulan memiliki jarak 405.932 kilometer. Jarak tersebut memiliki jarak yang lebih jauh 48.470 dari jarak terdekat pada 26 Mei 2021.
Adanya fenomena ini, tentu akan mempengaruhi pasang surut air laut. Karena daya tarik dari bulan. (yud)
Baca juga:
- Syarat Jozeph Paul Zhang Pulang ke Indonesia: Minta Dijemput Jokowi dan Jadi Menag
- Penampakan KRI Nanggala-402 di Kedalaman 838 Meter
- Roy Suryo Dikecam karena Samakan KRI Nanggala dengan Harun Masiku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: