Tak Dinikahi, Motif Wanita Majalengka Kirim Takjil Dicampur Sianida

JOGJAKARTA - Nani Apriliani Nurjaman alias Tika (25) ditangkap. Warga asal Majalengka itu, merupapan pengirim sate beracun sianida.

Dari laporan kronologi kasus tersebut bersumber Reskrim Polres Bantul, disebutkan bahwa Nani adalah warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Namun belum diketahui apakah Nani adalah warga Majalengka yang merantau di Jogjakarta, atau hanya lahir di kota angin.

Nani Apriliani Nurjaman alias Tika, 25. Diamankan di Potorono Banguntapan Bantul, Jumat (30/4). Motifnya adalah sakit hati terhadap target penerima takjil yakni, Tomy.

Direskrimum Polda DIJ Kombes Pol Burkan Rudy Satria menuturkan tersangka telah menyiapkan aksi cukup lama. Racun yang digunakan jenis Kalium Sianida (KCN). Pemesanan melalui e-commerce sejak 3 bulan lalu.

“Motifnya adalah sakit hati, karena ternyata si target ini menikah dengan orang lain, tidak dengan dirinya. Pernah berhubungan dulu sebelum menikah, tapi masih kami dalami target sebenarnya apakah dia (Tomy),” jelasnya, seperti dilansir Radar Jogja, Senin (3/5).

Akibat sate beracun itu, Naba Dwi Prasetya (8) bocah asal Pedukuhan Salakan, Sewon, Bantul, meninggal dunia.

Awalnya Nani memesan jasa pengiriman secara offline kepada Bandiman, Minggu (25/4). Keduanya bertemu di halaman Masjid Nur Alam Gayam Kota Jogja pukul 15.30.

Burkan menuturkan Nani sengaja memanfaatkan jasa pengiriman secara offline. Alasannya tak memiliki aplikasi ojek online. Dugaan kuat untuk menghilangkan jejak pemesanan jasa pengiriman makanan.

Alamat pengiriman adalah kediaman Tomy di Kasihan Bantul. Barang yang dikirim berupa dua bungkus makanan. Terdiri dari makanan ringan dan sate lontong.

“Bilangnya pengirim pak Hamid dari Pakualaman. Makanan sudah diantar tapi tidak diterima oleh nama penerima. Lalu akhirnya dibawa pulang oleh pak ojolnya (Bandiman). Dimakan bersama, tapi yang terdampak istrinya dan anak bungsunya. Hingga akhirnya anak inisial NF (Naba Faiz) meninggal dunia,” katanya. (yud/dwi/sky/radar jogja)

Baca juga:

• Wanita Pengirim Sate Beracun Sianida Ternyata warga Majalengka, Anak Ojol Tewas
• Penyekatan Juga Berlaku untuk Kendaraan Leter E, Siapkan Surat Tugas
• Mulai 6 Mei, Penyekatan di Wilayah Cirebon 24 Jam

Sumber: