Lampu Hijau untuk Prabowo
JAKARTA- Tingginya elektabilitas Prabowo Subianto dalam berbagai survei menjadi lampu hijau bagi Menteri Pertahanan (Menhan) itu untuk maju dalam kontestasi 2024 mendatang. Bahkan, internal Partai Gerindra mengklaim masih mendukung Prabowo untuk kembali bertarung di Pemilu mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan internal partainya selalu mengharapkan Ketua Umum Prabowo Subianto bersedia maju sebagai calon presiden di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Gerindra secara internal mengharapkan dan memohon kepada Pak Prabowo agar beliau bersedia maju di tahun 2024. Kita semua mengharapkan itu dan harapan itu sampai sekarang tidak berubah,” kata Muzani, Kamis (6/5).
Dari hasil yang dirilis Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) mencatat elektabilitas Menteri Pertahanan itu sebesar 16,4 persen. Namun menurut Muzani, keputusan politik itu belum diambil partainya karena Prabowo meminta agar diberi kesempatan untuk berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.
Dia meyakini Prabowo akan menyampaikan keputusannya pada waktu yang tepat. Dan apabila hal tersebut sudah disampaikan maka partainya segera mengambil keputusan politik.
“Apabila beliau (Prabowo) sudah memberikan kepastian, maka kami pasti segera mengambil keputusan politik bahwa calon presiden (capres) yang diajukan Partai Gerindra di 2024 adalah Prabowo Subianto. Itu soal waktu saja,” ujarnya.
Sebelumnya, survei LP3ES menyebutkan figur Ketua Umum Partai Politik yang paling populer atau masuk lima besar adalah Prabowo Subianto (27,6 persen), Megawati Soekarno Putri (23,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (21,5 persen), Muhaimin Iskandar (6,8 persen) dan Airlangga Hartarto (6,1 persen).
Survei tersebut menggunakan sampel ditentukan dengan acak bertingkat atau Multistage random sampling dengan Margin of error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan atau level of confidence 95 persen.
Sementara itu, hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia mengungkapkan dari 17 nama pertanyaan pemilihan presiden semi terbuka, ada empat nama yang menduduki posisi teratas. Yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil.
Empat itu teratas dan relatif berimbang sebagai capres pilihan saat ini. Nama-nama lain yang cukup didukung namun lebih sedikit. Antara lain Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengataka, ada juga sekitar 24.1 persen responden yang masih belum menjawab. “Ganjar mendapat 15,7 persen, Anies 14,6 persen, Prabowo 11,1 persen dan Ridwan Kamil 10,0 persen,” kata Burhanudin, Selasa (4/5).
Ia melanjutkan, jika Pileg diadakan sekarang, PDIP dan Gerindra masih menduduki posisi teratas. Masing-masing memperoleh 25,3 persen dan 13,1 persen, kemudian Golkar 9,2 persen, Demokrat 8 persen, PKB 7,2 persen, PKS 7,2 persen, PPP 2,4 persen, dan Partai Nasdem 2,3 persen. Ada juga partai-partai lain lebih sedikit didukung warga. Dari data yang dirilis, masih ada juga 21,1 persen responden yang belum menjawab. (khf/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: