Perhiasan Pengganti Emas Jadi Pilihan

Perhiasan Pengganti Emas Jadi Pilihan

CIREBON - Melambungnya harga emas akibat nilai rupiah melemah, tak menyurutkan minat masyarakat menggunakan perhiasan. Cara ini disiasati dengan memilih perhiasan pengganti emas dengan bahan logam atau perak. Stan Eka Swasa di Jalan Tentara Pelajar tak sepi kunjungan, bahkan pada momen tertentu penjualan bisa naik hingga tiga kali lipat. “Belakangan ini juga lumayan ramai, bukan karena harga emas sedang naik saja. Setiap hari juga ada saja yang beli,” ujar Petugas Eka Swasa, Lesti, Jumat (23/8). Lesti mengaku hari biasa pihaknya dapat menjual 15-20 unit perhiasan. Konsumen yang didominasi perempuan lebih banyak memilih jenis cincin dan gelang. Harga bervariasi tergantung model dan hiasan yang dipakai. Perhiasan ditawarkan mulai Rp30 ribu untuk model cincin polos (tanpa hiasan). Gelang Rp75 ribu, kalung Rp165 ribuan, sedangkan paling tinggi cincin pria Rp400 ribuan. Lebih mahal karena batu yang digunakan asli dari Kalimantan. Warna kuning yang mirip dengan emas asli cukup menarik minat konsumen. Biasa, lanjut dia, konsumen membeli perhiasan pengganti emas untuk dipakai sehari-hari. Emas asli cenderung disimpan sebagai investasi. Perhiasan Eka Swasa menggunakan unsur logam yang tidak berubah warna menjadi hitam meski dipakai dalam waktu lama. Bagian dalam dan luarnya berwarna kuning akan lebih mengkilap jika digosok. “Tahan lama dan warna tidak berubah,” katanya. Selain bentuknya menarik, faktor harga juga jadi pertimbangan. Misal, harga satu gram emas asli Rp450 ribu, konsumen hanya mendapat satu unit. Sedangkan perhiasan pengganti bisa mendapat satu set dengan harga sama. Lesti menjelaskan perhiasan di tempatnya dijual satuan, bukan per gram seperti emas asli. Perhiasan ini tidak memiliki kadar emas. “Kami tidak menerima layanan jual kembali, konsumen perlu melakukan perawatan perhiasan saja usai membeli,” jelasnya. Senada diungkapkan petugas toko Silver Indramayu di PGC, Anna. Menurutnya, perhiasan perak punya peminat sendiri. Beda dengan perhiasan pengganti emas, silver bisa dijual kembali. Belakangan ini banyak konsumen yang pilih silver, karena harga emas di pasaran cukup tinggi. “Jelang Lebaran peningkatan sangat tinggi. Ada juga yang cuma cuci saja biar kelihatan baru saat dipakai,” imbuhnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: