Patuhi Larangan Mudik, Warga Perantau di Cirebon Silaturahmi Virtual

CIREBON - Akibat adanya larangan mudik yang dikuatkan pemerintah, sejumlah warga yang tidak bisa mudik terpaksa berlebaran di kompleks perumahan mereka.

Tradisi silaturahmi mereka dengan keluarga di kampung halaman terpaksa dilakukan dengan cara video call.

Adalah Meitia. Perantau asal Bumiayu, Jawa Tengah yang tinggal di salah satu perumahan wilayah Kabupaten Cirebon ini berlebaran melepas rindu dengan keluarganya di kampung halaman melalui sistem daring yakni video call.

\"Karena ada larangan mudik, ya terpaksa yang nggak pulang kampung. Untuk bersilaturahmi dan melepas rindu dengan keluarga di kampung saya lakukan dengan cara video call aja,\"katanya, Kamis (13/5).

Menurut Dia, rasa kecewa tidak bisa mudik hilang setelah tetangga lainnya pun berlebaran di Cirebon karena tidak bisa mudik.

\"Di sini juga banyak tetangga yang tidak bisa mudik, jadi rasa kecewa saya hilang dan bisa berlebaran di sini bersama tetangga yang juga perantau,\"ujarnya.

Meitia mengaku sedih tidak bisa mudik ke kampung halamannya.

\"Ya perasaan sedih sih sebenarnya nggak bisa mudik. Ya saya juga khawatir juga dengan Covid-19. Tapi keluarga di kampung juga sudah memaklumi kondisinya sedang seperti ini,\"akunya.

Masih kata Dia, tahun 2020 lalu dirinya bisa mudik seminggu setelah Lebaran. (rdh)

Sumber: