Ribuan Ojol dan Lansia Kabupaten Cirebon Divaksin Covid-19

Ribuan Ojol dan Lansia Kabupaten Cirebon Divaksin Covid-19

CIREBON - Ribuan pengendara ojek online (ojol) dan lansia di Kabupaten Cirebon diberikan vaksin Sinovac. Pelaksanaan vaksinasi tersebut sebagai salah satu upaya Pemkab Cirebon menekan potensi penyebaran Covid-19.

Profesi ojol menjadi salah satu profesi rentan akan paparan Covid-19. Sehingga termasuk kedalam salah satu sektor yang masuk prioritas vaksin.

Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi itu memonitor langsung pelaksanaan vaksinasi yang digelar di beberapa Fasyankes di Kabupaten Cirebon. Ia mengatakan target vaksinasi kali ini sebanyak 4.500 orang.

Terdiri dari 2.000 pekerja ojol dan sisanya kalangan lansia.

\"Jadi kita minta para pekerja ojol ini membawa lansia. Targetnya 1 ojol membawa dua lansia. Mereka kan cukup padat mobilitasnya, sehingga sangat rentan dan berisiko tinggi. Kita ingin memberikan perlindungan dan memberikan kepastian keamanan bagi para pekerja ojol dan masyarakat yang menggunakan jasa mereka,\" ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, menyebutkan,  vaksinasi Covid-19 tahap dua akan selesai dilaksanakan pada Juni 2021 mendatang. Pencanangan target kali ini menurut dia menyasar kalangan lembaga pelayanan publik dan kategori lanjut usia. 

“Insya Allah di bulan Juni, vaksinasi tahap dua (pelayanan publik dan lansia, red) bisa selesai. Sasaran ojol dan lansia ini memang sebelumnya sudah dirapatkan dengan Bu Wabup dan kami langsung menjalankan instruksi ini,” ungkap Eni.

Kegiatan tersebut menurut Hj Eni akan dilaksanakan selama tiga hari mendatang. Setelah vaksinasi tahap dua ini selesai maka tinggal pemberian vaksinasi bagi masyarakat umum.

“Diperkirakan untuk warga Kabupaten Cirebon mulai menjalani vaksinasi pada akhir Juni atau awal Juli 2021, atau tepatnya setelah vaksinasi tahap kedua selesai,” paparnya. (dri/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: