Bank Indonesia: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Naik

Bank Indonesia: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Naik

BANK INDONESIA (BI) menyatakan kebutuhan pembiayaan korporasi pada April 2021 terindikasi meningkat. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) untuk kebutuhan keuangan korporasi pada April 2021 tercatat sebesar 24,8 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan SBT pada Maret 2021 yakni 16,6 persen.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan peningkatan kebutuhan pembiayaan terutama terjadi pada sektor pertanian, perikanan dan kehutanan, informasi dan komunikasi, penyediaan makanan dan minuman. Kemudian sektor pertambangan, yang digunakan utamanya untuk mendukung aktivitas operasional.

“Pemenuhan kebutuhan pembiayaan masih didominasi oleh dana sendiri yang menunjukkan peningkatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5).

Menurut Erwin, pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dana juga meningkat, sementara porsi pinjaman perbankan dalam negeri dan pinjaman dari perusahaan induk terindikasi menurun dibandingkan periode sebelumnya.

Penambahan pembiayaan yang dilakukan oleh rumah tangga pada April 2021 masih terbatas sama dengan bulan sebelumnya. Pengajuan pembiayaan oleh rumah tangga terutama diperoleh dari Bank Umum, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna (KMG).

Dari sisi penawaran perbankan, lanjut Erwin, penyaluran kredit baru pada April 2021 masih tumbuh, meskipun terindikasi melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan penyaluran kredit baru pada April 2021 diperkirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan untuk seluruh jenis kredit.

“Untuk keseluruhan periode triwulan II 2021, penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 81,1 persen,” pungkasnya. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: