SMK Telkom Sekar Kemuning Wisuda Angkatan Pertama

SMK Telkom Sekar Kemuning Wisuda Angkatan Pertama

CIREBON - SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon menggelar wisuda bagi 74 lulusanya secara daring, Rabu (9/6). Momen tersebut merupakan bersejarah. Sebab, mereka yang diwisuda merupakan lulusan angkatan pertama dari SMK yang berada di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum dan Yayasan Pendidikan Telkom tersebut.

Wisuda sengaja digelar secara daring. Sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Acara wisuda hanya dihadiri oleh beberapa perwakilan siswa dan orang tua. Serta perwakilan dari lembaga dan instansi mitra yang bekerja sama dengan SMK Telkom Sekar Kemuning.

Kepala SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon, H Putut Purwanto SMB mengatakan bahwa acara wisuda daring ini diikuti oleh 74 wisudawan dari dua program keahlian. Yakni program keahlian Teknik Jaringan Akses (TJA) dan Multimedia.

“Berdasarkan hasil rapat dengan dewan guru, sebanyak 74 siswa dan siswi SMK Telkom Sekarang Kemuning angkatan pertama dinyatakan lulus 100 persen,” ujar Putut.

Dari 74 siswa yang diwisuda itu, lanjut Putut, ada sebanyak 60 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan sisanya sebanyak 40 persen langsung bekerja. Putut juga berpesan kepada seluruh wisudawan agar tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Karena, mau tidak mau menjadi angkatan pertama akan dilihat oleh angkatan berikutnya.

“Kalian harus tangguh dan mandiri, serta terus belajar agar mampu memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat. Almamater selalu diingat dan doa bapak ibu akan selalu sertakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Wisuda Daring SMK Telkom Sekar Kemuning, Elis Suswati mengatakan acara wisuda daring ini diikuti oleh 74 wisudawan yang terdiri dari Kelas XII TJA 1 sebanyak 23 siswa, Kelas XII TJA 2 sebanyak 23 orang, dan Kelas XII Multimedia sebanyak 28 orang.

Pada kesempatan ini, pihaknya mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati atas prestasi serta hasil yang telah diraih. Prestasi bisa diraih oleh siapapun bagi mereka yang mempunyai semangat inovatif, bekerja keras dan pandai membaca peluang. “Agar bisa mengambil peran dari proses revolusi industri yang tengah berjalan saat ini,” ucapnya.

Elis berharap, semua ilmu, keterampilan dan nilai-nilai kehidupan yang telah dipelajari selama belajar dapat menjadi bekal. Semoga ilmu yang didapat dapat menjadi bekal untuk berkarya nyata secara profesional dan berintegritas, baik dalam ranah keluarga, masyarakat maupun bangsa,” pungkasnya. (awr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: