Kasus Covid-19 Meningkat, Ada Pengetatan Perizinan
SUMEDANG – Antisipasi dalam penanganan pasien positif Covid-19, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sebut ada penambahan kapasitas rumah sakit. “Rumah sakit ada tambahan, cuma untuk BOR (bed occupancy rate) kita maksimal 50 persen jadi masih tersedia,” ujar Dony kepada Jabar Ekspres (Radar Cirebon Group) di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Rabu (16/6).
Hal itu disebabkan, katanya, para pasien positif Covid-19 di Sumedang kebanyakan melakukan isolasi mandiri di rumah. “Kebanyakan yang terkena Covid-19 di Sumedang rata-rata gejalanya ringan, sehingga isolasi di rumah,” ucapnya.
Terkait meningkatnya jumlah positif Covid-19 di Sumedang, Dony mengimbau agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan. “Kita akan menegakkan disiplin protokol kesehatan, razia akan terus diintensifkan, kemudian akan ada pengetatan perizinan,” ujarnya.
Dony juga menerangkan, pihaknya akan menegakkan disiplin protokol kesehatan, razia, serta ada pengetatan perizinan. “Satgas Covid-19 tiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) memastikan PPKM di tiap desa berfungsi,” ucap Dony.
Dengan ditingkatkannya PPKM tersebut imbuh Dony, maka setiap kegiatan harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan. “Misal Dinas Pariwisata, bagaimana tempat pariwisata menerapkan protokol kesehatan. Dinas Ingdakop (Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koprasi) bagaimana mal dan pasar terapkan protokol kesehatan, diawasi,” tuturnya.
Dalam pemaparannya Dony juga menerangkan, untuk Dinas Kesehatan dan rumah sakit diimbau agar tetap melakukan Testing, Tracing dan Treatment (3T). (mg6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: