Heboh Pria di Kuningan Tak Percaya Covid, Mau Eksperimen Pegang Jenazah, Eh Ditangkap

Heboh Pria di Kuningan Tak Percaya Covid, Mau Eksperimen Pegang Jenazah, Eh Ditangkap

KUNINGAN - Pria di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat viral karena menyatakan tidak percaya akan virus corona atau Covid 19.

Bahkan dia ingin ekperimen dengan memegang pasien orang yang meninggal karena terpapar covid-19.

Di dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, pria ini tampak memberikan pernyataan ingin membuat eksperimen dengan menyentuh pasien positif maupun orang yang meninggal karena COVID-19.

\"Kaitan masalah covid saya pribadi punten tidak ada maksud memprovokasi, ini penilaian saya pribadi. Saya punya penilaian tidak ada namanya covid,\" kata pria tersebut dalam video.

\"Sekalipun ada covid bahkan ada orang yang meninggal karena covid saya mau eksperimen, saya mau pegang orang itu saya pegang mayat itu, kalau dua hari saya meninggal, benar covid itu ada,\" ucap dia.

Menurut pria itu, apa yang diucapkannya murni merupakan curahan hatinya terkait pandemi. Bahkan beranggapan virus corona, selama ini tidak ada.

Informasi terbaru, berinisial AS (32) ini ditangkap setelah pihak kepolisian, karena menimbulkan keresahan.

Kapolsek Ciwaru Iptu Nurjani mengatakan, AS ditangkap pada Sabtu (19/6/2021), sehari setelah videonya viral yakni pada Jumat sore kemarin.

\"Awalnya kami menerima informasi terkait viralnya video itu yang dibuat salah satu warga Ciwaru, ramai di medsos pada Jumat malam. Kami langsung mencari keberadaan pria tersebut dan baru diamankan hari ini,\" ujarnya.

Menurut Nurjani AS ditangkap karena ucapannya dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu dianggap dapat memprovokasi masyarakat luas.

\"Karena khawatir memprovokasi dan mencederai teman-teman nakes karena banyak juga nakes yang kemudian menghubungi kita karena tidak terima dengan ucapan pelaku,\" tuturnya.

Saat ini AS sendiri masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciwaru. Polisi masih terus mendalami motif dan tujuan AS membuat video yang memprovokasi tersebut.

\"Yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan apa yang menjadi alasan dia sampai membuat konten yang berisikan ucapan yang bisa menimbulkan kerawanan dan memprovokasi ini,\" imbuhnya.

\"Kami masih mendalami dari apa yang dia katakan di konten yang beredar di medsos dan terkait permasalahan ini kami sudah kordinasi dengan Polres Kuningan untuk tindak lanjutnya,\" pungkas kapolsek. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: