Kabupaten Bandung Berharap Miliki BNN

Kabupaten Bandung Berharap Miliki BNN

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bertekad membentuk Badan Narkotika Nasioanal (BNN) dan memiliki sekretariat. Ini sebagai bentuk keseriusan terhadap pemberantasan narkoba yang semakin marak di masyarakat.

“Secara geografis dan demografi wilayah Kabupaten Bandung sangat besar sehingga potensi peredaran narkoba cukup tinggi. Karena itu kami berharap segera miliki sekretariat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung,” ujar Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan saat diwawancara di Soreang, Senin (28/6).

Namun, kata Sahrul proses untuk pembentukan BNN Kabupaten Bandung sendiri sampai saat ini masih berjalan dan diharapkan akan segera selesai dalam waktu dekat.

“Kita harus sama-sama membuat pengamanan agar generasi pemuda tidak terjerumus ke narkoba,” ungkap Sahrul

Sahrul mengaku, pihaknya sangat serius berupaya dalam mencegah peredaran narkoba, bahkan hal tersebut menjadi prioritas dalam program Bedas. Terutama karena hampir semua kabupaten/kota di Bandung Raya sudah memiliki BNN sendiri.

“Insyaallah bisa segera, masa kita harus menginduk pada tetangga,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bandung Kompol Dadang Garnadi menjelaskan, di Kabupaten Bandung sendiri, sejak Januari hingga Juni 2021 ada 46 perkara dengan 50 orang tersangka.

Di mana untuk barang buktinya yaitu terdiri dari ganja sebanyak 2.285 gram, narkotika jenis sabu sebanyak 204 gram, psikotropika ada 834 butir, obat-obatan jenis G sebanyak 1.970, dan tembakau sintetis atau tembakau gorila sebanyak 879 gram.

“Perbandingan jumlah perkara dari tahun 2019, 2020 dan 2021, setiap tahunnya meningkatkan, artinya peredaran penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polresta Bandung cukup tinggi,” ungkap Dadang.

Terkait BNNK, Dadang juga mengaku secara operasional tidak adanya BNNK memang tidak menghambat kegiatan pemberantasan narkoba, namun BNNK ini seharusnya ada di setiap wilayah kabupaten/kota.

“Kami telah berkoordinasi dengan Pemda kabupaten Bandung dan BNNK Cimahi, terkait pembentukan BNNK di wilayah kabupaten Bandung,” ujarnya.

“Setelah berkoordinasi, respons dari Bupati Bandung cukup baik, karena pembentukan BNNK merupakan program 100 hari dari Bupati Bandung, untuk memberantas dan merehabilitasi para pengguna narkoba,” tandasnya. (yul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: