Dua Minggu Kekeringan

*Warga Terpaksa MCK di Sungai yang Tercemar Limbah DUKUPUNTANG– Musim kemarau yang sudah berlangsung kurang lebih satu bulan belakangan, mulai dirasakan dampaknya di beberapa lokasi. Warga di Kecamatan Dukupuntang mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur yang biasa digunakan warga mengering. Tak hanya itu, ratusan titik sumur lainnya juga sudah tak mengeluarkan air meski kedalamannya mencapai 15 hingga 20 meter. Warga Desa Cengkoak, Joko Sutikno (45) mengungkapkan, air sumur merupakan sumber air bersih satu-satunya untuk warga di desanya. “Kami sangat berharap, pemerintah dapat memikirkan solusi untuk persoalan ini. Kekeringan sudah berlangsung hampir dua minggu belakangan,” ujar dia, kepada Radar, Senin (2/9). Joko mengakui, di dekat kawasan pemukiman terdapat Sungai Ciparigi yang arus airnya masih bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, mandi, buang air besar dan kecil. Sayangnya, warga tak sepenuhnya merasa aman dengan kondisi air. Sebab Sungai Ciparigi sudah tercemar limbah batu alam. “Mau bagaimana lagi, kita sudah memasuki musim kemarau. Kita tidak punya pilihan lain. Tapi kalau untuk minum dan memasak masih tertolong dengan air isi ulang,” tuturnya. Warga lainnya, Warniah (38) mengaku, heran dengan kondisi desanya yang sering kekeringan. Mestinya, Desa Cengkoak yang berada di kaki Gunung Ciremai tak kesulitan air bersih. “Kita menggunakan air sungai itu tidak maksimal untuk memenuhi kebutuhan, karena air sungai tersebut sudah tercemar limbah batu alam,” tukasnya. Dikatakannya, beberapa sumur saat ini masih mengeluarkan air meski hanya di pagi hari. Namun, kedalaman sumur yang biasanya empat hingga lima meter saja, sekarang sudah mencapai 15 meter. Kepala Urusan Pemerintahan dan Kependudukan Desa Cangkoak Kadmina N mengungkapkan, di Desa Cengkoak ada 700 sumur gali yang tersebar di tujuh blok, dengan jumlah rumah 1.838. Saat ini sudah tiga blok yang mengalami kekeringan yakni, blok III,  blok II dan blok I. (sam) FOTO: SAMSUL HUDA / RADAR CIREBON KERINGAN. Warga menunjukan kondisi sumur yang sudah tak mengeluarkan air dua minggu belakangan ini. Ratusan sumur di Desa Cengkoak mengalami kekeringan.      

Sumber: