Petani Khawatir Gagal Panen

Petani Khawatir Gagal Panen

SUMBER- Petani di Desa Bangodua, Kecamatan Klangenan, khawatir akan mengalami gagal panen. Pasalnya, para petani memprediksi musim kemarau tahun ini akan berlangsung cukup lama. Salah seorang petani setempat, Ahmad (50) mengungkapkan, musim kemarau tahun ini sangat mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, beberapa petani di desanya sudah menggali sumur dengan kedalaman 20 hingga 30 meter. \"Tergantung letak tanah dan sawahnya. Tapi memang sudah banyak yang melakukan pengeboran, karena khawatir kesulitan air untuk mengairi sawah,\" tuturnya, kepada Radar, Senin (2/9). Di tempat terpisah, petani asal Kecamatan Plered, Dartam (40) mengungkapkan, warga di desanya juga mulai bergotong royong membuat sumur bor. Hal ini dilakukan demi mengairi areal persawahan agar tidak puso. Meski sudah melakukan pengeboran secara swadaya, dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memberikan bantuan dalam pembuatan saluran irigasi atau sumur bor. \"Kami semua inginnya mendapat bantuan untuk pembuatan sumur, kalau bisa merata, semuanya mendapatkan bantuan. Selama ini yang saya tahu pemkab memberikan bantuan milih-milih atau tidak rata,\" ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut) Ir H Ali Effendi MM menjelaskan, setiap tahun telah dianggarkan berupa bantuan demi kelangsungan hidup para petani. Bantuan tersebut berupa traktor, pupuk, pompa air, pembuatan sumur pantek dan lain-lain. Namun, bentuan tersebut memang tidak dibagikan secara merata alias bertahap. Sebab, Kabupaten Cirebon saat ini memiliki lebih dari dua ribu gabungan kelompok tani (gapoktan). Masyarakat yang ingin mendapat bantuan tersebut harus mengusulkan terlebih dahulu dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Usulan ini bisa disampaikan melalui kecamatan dan langsung ke distanbunakhut. \"Ada kok bantuannya, tahun ini ada 1.400 gapoktan yang mendapat bantuan berupa sumur pantek dan pompa air. Bantuan yang diberikan tahun ini dari usulan musrenbang tahun lalu, dan sebaliknya jika masyarakat mengusulkan tahun ini bantuan akan masuk untuk tahun depan,\" katanya. (via)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: