PKL Alun-alun Kasepuhan Bakal Dibuatkan Shelter

PKL Alun-alun Kasepuhan Bakal Dibuatkan Shelter

REVITALISASI selama kurang lebih enam bulan ke depan menyisakan salah satu masalah, yakni Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dulu berada di sekitar alun-alun Kasepuhan.

Salah satu PKL di Alun-alun Kasepuhan, Encas (47) mengunkapkan, dirinya sudah tahu akan ada pembangunan alun-alun dan memang harus direlokasi karena konsekuensi berjualan di daerah Keraton Kasepuhan. Sementara ini, Encas berada di depan Masjid Agung Sang Cipta Rasa tepatnya berada di halamannya.

“Sudah dikasih tahu pembangunannya. Tapi kalau relokasinya belum. Kita sih asal masih ada tempat untuk jualan sementara cukup. Karena di sini banyak yang jualan jadi berarti keraton mungkin mengizinkan jualan di sini (depan Masjid Sang Cipta Rasa, red),” ungkap Encas.

Jika menilik sesuai rencana dari Pemkot Cirebon, nantinya akan dibuatkan kembali shelter penampungan PKL di dalam Alun-alun Kasepuhan yang baru. Namun, hal tersebut harus menunggu hingga alun-alun sepenuhnya jadi.

“Kalau sekarang sih agak beda ya, biasanya yang di depan. Sekarang pindah jadi beda lagi susasana tempatnya. Tapi kalau pelanggan sudah tahu kalau tempat pindah. Ada penurunan yang bisanya pelanggan bisa parkir mobil depan lapak, sekarang sudah jauh dari lokasi,” tambah Encas.

Sejauh ini juga ada penurunan karena tempat parkir yang jauh dari biasanya. Ada juga masyarakat yang yang malas untuk datang. “Kan biasa parkir di depan jadi jauh lagi. Pelanggan sudah tahu kalau tempatnya pindah. Ada pengaruh penurunan,” ungkap Encas.

Selain itu, seiring penambahan dari jumlah pedagang, Encas mengungkapkan bahwa pihak keraton bingung untuk memindahkan para pedagang. Dikarenakan sudah tidak ada tempat lagi. Sehingga pedagang dibiarkan mencari tempat sendiri.

“Pihak keraton sih baik. Cuma bingung mau direlokasi ke mana. Kalau ditempatikan di mana-mana juga susah. Tempatnya masih segini-gini aja. Harapannya sih yang terbaik aja,” kata Encas. (jer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: