PJU Dipadamkan, Walikota Cirebon: Kita Sepakat Pergerakan Kota Cirebon Dimatikan
CIREBON – Hasil rapat analisa dan evaluasi PPKM Darurat Kota Cirebon menyepakati perluasan dan penambahan durasi penyekatan di sejumlah ruas jalan.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, disepakati Kota Cirebon pergerakannya dimatikan. Tujuan dari penyekatan adalah menghambat pergerakan agar tidak terjadi kerumunan.
Bahkan akan mempersiapkan pemadaman lampu PJU. Pemerintah Kota Cirebon berusaha agar masyarakat malam hari tidak keluar.
“Mulai pukul 8 malam (PJU dipadamkan), tetapi untuk harinya belum ditentukan,” kata walikota, Rabu (7/7/2021).
\"Intinya masyarakat Kota Cirebon ini kalau sudah malam tinggal di rumah. Hiburan sama anak keluarga,” tandasnya.
Sementara itu sebagai antisipasi, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengungkapkan, patrol petugas akan meningkat, termasuk di polsek juga akan ditingkatkan.
“Kalau ada pemadaman. Tapi itu dikembalikan ke walikota. Saya kan gak punya listriknya. Cepret, cepret. Kalau punya kewenangan matiin, ya matiin,” tandas kapolres.
Ditegaskan kapolres, ini dari PPKM Darurat adalah meminimalkan pergerakan masyarakat di dalam dan yang akan masuk ke Kota Cirebon.
“Pagi, siang, sore malam, kita minimalkan. Lebih baik masyarakat di rumah saja dan cari aman,” tegasnya.
Terkait penerapan PPKM Darurat, kata kapolres, Forkopimda akan semaksimal mungkin melaksanakan tugas ini. Agar covid-19 tidak terus meningkat terus. (rdh)
Baca juga:
- Saat CCTV Selamatkan Rumah Warga Tegalgubug Kidul dari Perampok
- Cirebon Peteng, PJU di Jalan Protokol akan Dimatikan Jam 8 Malam, Dipantau Satelit oleh Pemerintah Pusat
- Tambah Lagi, Rekor Lagi, Kasus Covid-19 Indonesia Nambah 34.379
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: