Dampak Penguatan Dolar AS, Emas Tergelincir dari Level Tertinggi Tiga Pekan

Dampak Penguatan Dolar AS, Emas Tergelincir dari Level Tertinggi Tiga Pekan

HARGA emas melemah, Rabu (7/7), setelah mencapai level tertinggi tiga pekan di sesi sebelumnya, karena apresiasi dolar membebani logam safe-haven itu menjelang rilis risalah dari pertemuan kebijakan The Fed. Harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD1.795,39 per ounce, pada pukul 08.03 WIB, setelah menyentuh tingkat tertinggi sejak 17 Juni di USD1.814,78 per ounce, Selasa, demikian dikutip dari laporan Reuters, Rabu (7/7).

Emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,1 persen menjadi USD1.795,80 per ounce.

Membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, Indeks Dolar (Indeks DXY) melayang di dekat level tertinggi tiga bulan pekan lalu.
Semua perhatian tertuju pada risalah dari pertemuan terbaru The Fed, yang dijadwalkan pada pukul 18.00 GMT, yang diperkirakan menjelaskan lebih banyak lintasan suku bunga setelah pergeseran hawkish dari bank sentral AS itu bulan lalu.

Aktivitas industri jasa Amerika tumbuh dengan kecepatan moderat pada Juni, kemungkinan terbebani kekurangan tenaga kerja dan bahan baku, sehingga pekerjaan yang belum selesai terus menumpuk.

Imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level terendah dalam lebih dari empat bulan setelah data menunjukkan ekonomi Amerika mungkin tidak sepanas yang ditakutkan banyak kalangan.

Sentimen investor di Jerman turun jauh lebih dari ekspektasi pada Juli, meski tetap di tingkat yang sangat tinggi, sementara proyeksi untuk pemulihan ekonomi yang kuat meningkat, menurut survei yang dirilis Selasa.

Dow dan S&P 500 jatuh pada penutupan Selasa, dengan sektor keuangan dan kelompok lain terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi memimpin penurunan, sementara Nasdaq naik tipis ke rekor penutupan lainnya.

Perak turun 0,2 persen menjadi USD26,08 per ounce, paladium melemah 0,5 persen menjadi USD2.780,68 per ounce, dan platinum berkurang 0,6 persen menjadi USD1.085,62 per ounce. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: