Dimulai, Asrama RTQ Yeni Ayu Gojubar

CIREBON- Keluarga Besar Komunitas Gojubar Donasilengko Cirebon meletakkan batu pertama pembangunan asrama Rumah Tahfidz Quran (RTQ) Yeni Ayu Gojubar di Desa Adi Dharma, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Rabu (7/7). Pembangunan diharapkan dapat memfasilitasi para penghafal Alquran di masa depan.

Simbolis pembangunan Asrama Yeni Ayu Gojubar Ponpes Tahfidz Indonesia \"Mahad Al Hayat\" itu berjalan dengan lancar. Disaksikan masyarakat, donatur, kepala serta perangkat desa setempat. Dan rekan-rekan pegiat olahraga sepeda dari wilayah Cirebon dan sekitarnya. “Semoga Allah SWT meridhai setiap langkah kita semua. Dimudahkan dalam segala hal. Serta pembangunan RTQ Yeni Ayu Gojubar bisa berjalan dengan lancar,\" ujar Ketua Gojubar Donasilengko H Taufik Riyadi kepada Radar Cirebon, kemarin.

Bagi yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan, komunitas sepeda ini membuka donasi untuk umum. Bisa melalui transfer ke rekening BRI: 010701002367565 dan Mandiri: 1340024004003. Masing-masing atasnama Yayasan BaitulMaal Nurjati Indonesia.

Atau melalui rekening BSI (BSM): 7292222787 atasnama Yayasan BaitulMaal Nurjati IND. Untuk tertib administrasi, bukti transfer bisa dikirim/dikonfirmasi ke admin pembangunan. Melalui nomor telepon 089651122345.

“Nomor rekening terbuka untuk siapa saja yang ingin menyumbang. Karena masih dalam tahap pembangunan, untuk sementara Rumah Tahfidz Quran dialihkan ke rumah salah satu senior dan kawan baik saya: Bapak Sajud yang merupakan pensiunan Pertamina di Desa Pasindangan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon,\" terangnya.

Melalui pembangunan RTQ, Taufik berharap generasi penerus mempunyai bekal ilmu agama yang baik. Bisa dipertanggungjawabkan. Serta bermanfaat kebaikan bagi warga sekitar pada khususnya. Dan bangsa Indonesia pada umumnya. \"Serta membanggakan orang tua dan bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,\" kata Taufik.

Sekilas tentang Gojubar, merupakan singkatan dari goes Jumat barokah. Yakni komunitas sepeda yang rutin berbagi nasi bungkus atau nasi lengko di hari baik tersebut. Karenanya, dinamakan donasilengko atau donasi nasi lengko yang merupakan makanan khas Cirebon. Komunitas ini aktif dalam kegiatan sosial. Dibarengi dengan kegiatan menyalurkan hobi bersepeda dalam segala aksinya. (ade/opl)

Sumber: