KPU dan Panwaslu “Berhadapan”

KPU dan Panwaslu “Berhadapan”

KUNINGAN – Jelang pemilihan bupati yang tinggal menghitung hari, APPK (Aliansi Pemuda Peduli Kuningan) akan menghadirkan para penyelenggara pemilu. Ketua KPU Kuningan Endun Abdul Haq MPd dan Ketua Panwaslu Kuningan Ujang Abdul Aziz MH, diundang untuk menjadi pembicara ‘Seminar Pemilukada Damai dan Cerdas’ yang hendak digelar Kamis (5/9) ini di Gedung PGRI Kuningan. “Undangan sudah kami sampaikan kepada ketua KPU dan panwas, mereka sudah fiks mau hadir,” ujar Ketua APPK, Nunu Setia Nugraha, kepada Radar, kemarin (4/9). Tidak hanya para penyelenggara pemilu, dia pun mengundang seorang akademisi, Maman Lukman Nulhakim MAg. Dosen STKIP Muhammadiyah yang juga menjabat Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Jabar tersebut bakal mengimbangi penuturan para pembicara dari KPU dan panwaslu. “Kami akan panelkan. Ketiga pembicara bisa memaparkan materi sekaligus berdiskusi di depan. Kami yakin seminar yang kami langsungkan nanti bakal seru dan mencerdaskan,” kata Nunu. Untuk peserta, dia menargetkan maksimal 200 orang, mengingat keterbatasan tempat. Mereka berasal dari kalangan mahasiswa, pemuda dan juga masyarakat umum. Sesuai dengan tujuannya, APPK ingin mengajak ke semua elemen masyarakat untuk bisa memilih calon pemimpin secara cerdas. “Melalui kegiatan ini kami ingin agar semua masyarakat sadar betapa pentingnya pemilukada ini, karena yang akan menentukan nasib kita semua 5 tahun ke depan,” tandas mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan itu. Dalam penyelenggaraan kegiatan itu, Nunu menjamin tidak ada maksud terselubung untuk menggiring pada paslon tertentu. Pihaknya ingin menjaga netralitas dalam ingar-bingar pesta demokrasi sekarang ini. Sehingga untuk pendanaan tidak mengandalkan dari pasangan calon manapun. Itu dimaksudkan agar tujuan seminar tercapai, yakni pemilu damai yang berkualitas. “Intinya pemilukada ini harus damai. Siapapun nanti yang terpilih, semua harus menerimanya. Pemilukada yang sedang dihadapi pun harus mendidik masyarakat bukan membodohi,” tukas Nunu. (ded)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: