Meningkatnya Pasien Covid-19, DPRD Jabar Usulkan BIJB Diubah Jadi RS Darurat Covid-19
JABAR mengusulkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati diubah menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19. Hal tersebut dinilai tidak akan mengganggu aktivitas BIJB Kertajati sebagai mantenance repair and overhaul (MRO).
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady mengatakan, dirinya merespon keinginan masyarakat untuk memanfaatkan BIJB Kertajati sebagai alternatif RS Covid-19. Mengingat, pembangunan BIJB Kertajati dibangun menggunakan uang dari rakyat itu sepi aktivitas penerbangan karena hanya ada satu penerbangan cargo setiap pekan.
Dikutip dari berita RMOLjabar, kondisi masyarakat Jabar yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlah kian banyak dan diharuskan melakukan isolasi mandiri (isoman) berbasiskan desa/kelurahan sesuai arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Terlebih, RS rujukan Covid-19 tengah mengklasifikasi tingkat kegawatan pasien.
\"Saya sangat setuju,\" singkat Daddy, Minggu, (18/7).
Oleh karena itu, pihaknya meminta wacana yang bergulir dari masyarakat itu dapat segera direalisasikan. Ia menilai jika hal tersebut benar-benar dapat direalisasikan tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan di BIJB Kertajati.
\"Harusnya cepat dieksekusi. Pasti bisa muat banyak. Penerbangan yang ada sekarang kan cuma cargo, itupun cuma sekali seminggu,\" lanjutnya
Di samping itu, Daddy menambahkan, fungsi MRO atau bengkel pesawat juga tidak akan terganggu dengan adanya penambahan fungsi di BIJB. Pasalnya, BIJB belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena perjalanan darat via tol belum siap.
\"MRO belum jalan. Butuh waktu lama buat persiapan segalanya. Nggak langsung operasi seperti yang dibayangkan,\" tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: