Ramah Lingkungan

Ramah Lingkungan

Guna memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang, PT Kereta Api Daerah Operasional (Daops) III Cirebon, bersiap-siap meluncurkan rangkaian kereta baru. Bahkan, rangkaian yang akan diluncurkan tersebut merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia. Menurut Humas Daops III Cirebon, Rudi Effendi, rencananya peluncuran rangkaian kereta baru tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 3 November mendatang oleh Walikota Subardi SPd di Stasiun Kejaksan. “Nantinya rangkaian baru tersebut akan berjumlah 6 gerbong kelas eksekutif dan akan digunakan untuk rangkaian Argojati. Sedangkan untuk rangkaian Argojati yang ada saat ini akan digunakan sebagai rangkaian Cirebon Ekspres (Cireks),” kata dia kepada Radar, Minggu (31/10). Menurutnya, rangkaian baru yang saat ini telah tiba di Cirebon benar-benar berbeda dari rangkaian kereta api yang ada saat ini. Sebab, rangkaian baru tersebut adalah satu-satunya rangkaian kereta yang menggunakan sistem ramah lingkungan. “Disebut ramah lingkungan karena air pembuangan, baik air kencing maupun kotoran dari penumpang akan ditampung di tempat penampungan terlebih dahulu, tidak dibuang langsung seperti yang terjadi selama ini. Selanjutnya, di tempat penampungan tersebut, kotoran dari penumpang akan diolah hingga menjadi air bersih, lalu dibuang dalam kondisi aman serta tidak mencemari lingkungan,” paparnya. Selain menggunakan teknologi ramah lingkungan, kereta baru tersebut juga dilengkapi beberapa fasilitas yang sebelumnya tidak ada. Beberapa fasilitas tersebut di antaranya bagasi tempat penyimpanan barang yang ada di atas tempat duduk, dilengkapi dengan penutup layaknya di pesawat terbang. Tidak hanya itu, masih tersedia bagasi di masing-masing gerbong yang khusus untuk menyimpan barang bawaan penumpang dalam jumlah yang besar. “Khusus untuk rangkaian kereta baru ini, di setiap gerbong hanya tersedia 1 toilet dengan ukuran yang lebih besar. Bahkan di dalam toilet tersebut dibedakan tombol air untuk buang air kecil dan buang air besar,” ucap Rudi. Pria berkacamata ini mengungkapkan, beberapa fasilitas lainnya yang ada di rangkaian kereta baru lainnya adalah pintu masuk kerbong menggunakan sistem otomatis dan senser tubuh. Selanjutnya, kereta baru juga dilengkapi tempat makan maupun mengoperasikan laptop dari tempat duduk secara nyaman, serta fasilitas untuk mengecas baterai laptop maupun handphone. “Sedangkan untuk kaca yang ada di samping tempat duduk didesain dengan ukuran kecil-kecil, layaknya pesawat terbang. Bahkan, masing-masing kaca dilengkapi dengan kerai untuk mengindari panas sinar matahari,” jelas dia. Lebih lanjut, dengan 6 gerbong, kereta baru tersebut memiliki kapasitas 300 tempat duduk. Untuk harga tiket, hingga saat ini Daops III Cirebon belum memutuskan. Namun demikian, Rudi memberikan gambaran bahwa nantinya harga tiket akan lebih mahal dari tiket Argojati saat ini, tetapi tidak akan menggunakan sistem batas atas. “Dengan jumlah kursi yang tersedia, diharapkan bisa melayani penumpang yang ada dalam kondisi normal. Sedangkan untuk hari libur maupun akhir pekan, akan diantisipasi di kemudian hari. Sedangkan untuk tiket, kalau sekarang tiket Argojati sebesar Rp90 ribu, kemungkinan nantinya tiket Argojati dengan rangkaian baru berkisar Rp100 ribu,” bebernya. Keberadaan rangkaian kereta baru yang dilengkapi berbagai fasilitas terbaru itu, diharapkan Daops III Cirebon bisa lebih memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang. Sebab, selama ini jalur Cirebon-Jakarta maupun sebaliknya, salahsatu jalur yang memiliki jumlah penumpang cukup tinggi. (imam bukhori)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: