Pemakaman Jurnalis Belanda Digelar Secara Khusus

Pemakaman Jurnalis Belanda Digelar Secara Khusus

Sepupu Delano dikabarkan terkait dengan beberapa pembunuhan sosok-sosok penting yang diperintahkan oleh Taghi. Dia menjalani hukuman penjara 13 tahun. Pihak lain yang bertanggung jawab atas pembunuhan De Vries adalah Kamil Pawel Egiert dari Polandia.

De Vries memang dikenal dengan sepak terjangnya yang sering mengungkap kejahatan-kejahatan besar. Terutama terkait dengan mafia dan bandar narkoba. Dia membantu polisi memecahkan beberapa kasus penting. Namanya melambung setelah melaporkan penculikan miliarder Freddy Heineken pada 1980-an. Karena begitu terkenalnya dalam memecahkan dan melaporkan kasus, dia bahkan memiliki program televisi sendiri yang berjudul Peter R. de Vries: Crime Reporter.

Berurusan dengan kejahatan besar memang membuat nyawanya kerap terancam. Sebelumnya, dia pernah diberi perlindungan oleh polisi setelah mendapatkan ancaman gara-gara menginvestigasi kasus kriminal. Pada 2019, dia pernah mencuit bahwa dirinya menjadi target serangan gembong penjahat besar.

Kini, De Vries telah tiada. Jenazahnya telah dikebumikan dalam upacara khusus. Namanya akan tetap harum dan dikenang sebagai jurnalis kriminal ternama Belanda, bahkan dunia. (jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: