BOR RSD Gunung Jati Masih Tinggi, Atrean Pasien Belum Terurai
CIREBON - Bed Occupancy Rate alias BOR di RSD Gunung Jati masih tinggi. Meski jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah ada penambahan. Tapi antrean pasien masih banyak.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) RSD Gunung Jati Kota Cirebon dr Katibi kepada radarcirebon.com, Selasa (27/7).
\"BOR di RSD Gunung Jati masih di atas 85-95 persen. Antrean masuk ke ruang isolasi Covid-19 juga masih banyak. Sebelumnya yang terpublikasi jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati ada 207, Namun tempat tidur di ruang ICU Covid-19 sudah mencapai 216 tempat tidur,\" ungkapnya.
Menurut dr Katibi, untuk ruang intensif pasien Covid-19 keterisiannya mencapai 100 persen. Sedangkan pasien yang waiting list atau menunggu untuk masuk ke ruang isolasi masih lebih dari 30 orang.
\"Seiring dengan pemberlakukan PPKM darurat, kami sebenarnya berharap waiting list atau pasien yang menunggu untuk masuk ke ruang isolasi bisa terurai. Namun saat ini masih belum,” ujarnya.
Dirut RSD Gunung Jati yang baru dilantik ini mengatakan Pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan kepada pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.
\"Khusus untuk pelayanan di ruang ICU Covid-19 sangat tergantung dengan tiga hal, mulai dari sarana dan prasarana seperti alat bantu nafas, sarana oksigen dan sumber daya manusia (SDM). ICU Covid-19 di RSD Gunung Jati saat ini siap 15 tempat tidur lengkap dengan oksigennya. Hanya saja SDM yang melayani hanya siap 12 orang. Jadi masih ada kesenjangan,” katanya.
Terkait SDM, dr Katibi menyebutkan, RSD Gunung Jati membuka rekrutmen relawan baru untuk pelayanan pasien Covid-19.
\"Saat ini kami sedang melakukan perekrutan relawan untuk membantu sumber daya manusia untuk memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati,\" pungkasnya. (rdh)
Baca juga:
Catat, Ini Syarat Perjalanan Naik Kereta Api Mulai 26 Juli
Mahasiswa Demo Tolak PPKM, Diajak Lihat ke Kuburan Covid-19
Meteor Besar Jatuh dan Meledak, Langit Malam Mendadak Terang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: