Kemendikbudristek: 22 Ribu Mahasiswa Siap Disebar ke Daerah Program Kampus Mengajar
KEMENTERIAN Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyeleksi 36 ribu mahasiswa yang ingin mendaftar program Kampus Mengajar.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengapresiasi semangat mahasiswa yang ingin turut serta dalam kampus mengajar. Kampus mengajar kata Nadiem dapat membantu mengejar ketertinggalan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa SD dan SMP di daerah.
“Ini menjadi kesemptan yang luar biasa untuk membantu anak-anak yang ketinggalan karenas sulitnya PJJ. Itu bukan hanya mulia dari sisi sosial, tapi ini pengalaman yang mahal,” kata Nadiem, Sabtu (31/7).
Sekretaris Direktorat Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Paristiyanti Nurwardani menyebutkan, bahwa dari 36 ribu mahasiswa yang mendaftar, terdapat 22 ribu mahasiswa yang lolos mengikuti program tersebut.
“22 ribu mahasiswa ini nantinya akan kami tempatkan di 3.593 sekolah SD dan SMP,” kata Paristiyanti.
Untuk penugasannya sendiri, kata Paris, 22 ribu mahasiswa dari 371 perguruan tinggi di Tanah Air ini rencananya akan dimulai pada 2 Agustus 2021. Dengan masa akhir tugas pada 17 Desember 2021.
“Dalam delapan hari ini mereka akan ada pelatihan dan dibekali oleh tenaga ahli,” pungkasnya. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: