Bersama Wujudkan Cirebon Bersih, Atasi Masalah Sampah Butuh Dukungan Semua Pihak

Bersama Wujudkan Cirebon Bersih, Atasi Masalah Sampah Butuh Dukungan Semua Pihak

RANGKAIAN Lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon terus berlanjut. Selasa (3/8), Tim juri Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon menyambangi Kelurahan Pegambiran. RW 17 Kriyan Barat mendapatkan giliran penilaian sebagai perwakilan Kelurahan Pegambiran untuk kategori RW Bersih dengan Bank Sampah. Sementara RW 01 Kemakmuran menjadi perwakilan Kelurahan Pegambiran untuk kategori RW bersih tanpa Bank Sampah
Melalui Lomba RW Bersih, DLH Kota Cirebon terus berupaya meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Kepedulian penanganan masalah sampah tidak saja menyasar kepada warga yang tinggal di wilayah pusat kota saja. Tetapi juga kepada masyarakat yang tinggal di permukiman dan perkampungan.
Secara umum, Wilayah Kelurahan Pegambiran merupakan wilayah yang didominasi permukiman padat penduduk. Ada banyak masalah yang dihadapi masyarakat terkait dengan penanganan sampah. Mulai dari pemukiman yang padat, infrastruktur pendukung yang belum memadai, hingga keberadaan TPS liar yang mengganggu.

Namun demikian, masyarakat setempat mulai bertekad untuk menumbuhkan kepedulianya terhadap lingkungan. Masyarakat siap mendukung visi misi Kota Cirebon sebagai Kota yang bersih, hijau dan tertib. RW 17 Kriyan Barat misalnya. Dulu kampung tersebut dikenal sebagai kawasan kumuh. Namun sejak beberapa tahun terakhir, kampung yang berada di bantaran sungai ini terus bermetamorfis menjadi kampung yang maju.

Pengurus RW berserta kader kadernya terus berusaha mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Selain mengelola sampah supaya tidak mengotori lingkungan, mereka juga mendorong masyarakat agar semakin disiplin dalam pengelolaan sampah di wilayahnya.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Surip mengakui bahwa permasalahan lingkungan di Kota Cirebon sangat kompleks. Khususnya di wilayah pemukiman padat penduduk dan juga perkampungan. Ada lebih banyak tantangan yang harus dihadapi dibandingkan di wilayah komplek perumahan atau yang berada di dekat pusat Kota.

Melalui Lomba RW Bersih ini, pihaknya berharap agar masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran dan budaya masyarakat dalam mengelola dan mengolah sampah. “Persoalan sampah menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Untuk mengatasi masalah sampah, butuh dukungan semua pihak” ucapnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: