Puan Maharani Sering Kritik Jokowi, Pengamat: Basa-basi Politik

Puan Maharani Sering Kritik Jokowi, Pengamat: Basa-basi Politik

JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani belakangan kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut pengamat politik Jamiluddin Ritonga, ada kepentingan politik dibalik kritik yang dilontarkan Puan kepada Jokowi.

Belakangan Puan kerap mengkritik pemerintahan Jokowi khususnya soal penanganan pandemi Covid-19 yang dinilai kurang efektif.

Menurut Jamiluddin, itu hanya basa-basi, agar Puan terlihat lebih merakyat. Itu tidak lain untuk kepentingan Pilpres 2024.

“Saya melihat ini basa basi politik demi memenangkan Pilpres 2024,” kata Jamiluddin kepada dikutip dari Pojoksatu.id, Jumat (6/8).

Bukan hanya Puan, elite PDIP lainnya juga ramai-ramai mengkritik Jokowi. Seperti Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu.

Dosen Universitas Esa Unggul itu melihat bahwa kritik tersebut lebih berorientasi untuk kepentingan Puan pada Pilpres 2024 dan PDIP untuk memenangkan Pemilihan.

“Mereka melakukan hal itu untuk mengerek popularitas dan elektabilitas Puan dan partainya, seolah-olah mereka pembela rakyak terutama dalam penanganan Covid-19,” tutur Jamiluddin.

Sebelumnya, Puan Maharani mengkritik kebijakan pemerintah yang memberlakukan batas waktu makan di rumah makan dengan waktu 20 menit.

Puan khawatir kebijakan batas waktu makan tersebut akan menjadi lelucon oleh masyarakat.

Putri Megawati Soekarnoputri itu juga mengkritik dengan data anak yatim-piatu yang terdampak pandemi Covid-19.

Sementara itu, politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengkritik pemerintah di dalam menanggulangi pandemi lantaran ogah menerapkan lockdown sejak awal guna menekan penularan Covid-19.

Menurut Effendi, angka penularan virus Corona bisa dikendalikan dengan cara melakukan lockdown.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: