Anggaran Tidak Terduga Siap Digelontorkan

Anggaran Tidak Terduga Siap Digelontorkan

SUMBER– Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai menyiapkan anggaran tidak terduga untuk mengatasi dampak dari kekeringan di musim kemarau tahun ini. Bupati Cirebon, Drs H Dedi Supardi MM mengatakan, pihaknya akan menggelontorkan anggaran tidak terduga yang disiapkan untuk membiayai pengadaan air bersih bagi masyarakat. “Karena bencana alam, pemda akan menganggarkan dana tidak terduga. Namun untuk nominalnya, belum ditetapkan. Tahun kemarin kita anggarkan Rp300 juta, nah untuk tahun sekarang kita belum tahu berapa dana yang digunakan untuk menginventarisir kebutuhan masyarakat,” ujar Dedi, kepada Radar.. Menurutnya, anggaran yang akan disediakan pemkab tersebut akan digunakan untuk pengadaan air bersih ke beberapa daerah rawan kekeringan. Diprediksi, musim kemarau tahun ini akan lebih panjang dibandingkan tahun kemarin. “Sepertinya lebih parah tahun ini, sebab curah hujan sebelum kemarau cukup tinggi,” terangnya. Dikatakannya, sumber mata air yang digunakan untuk pengairan lahan pertanian adalah Waduk Jati Gede. Sedangkan untuk air bersih dan kebutuhan rumah tangga, pemkab melalui organisasi perangkat daerah terkait akan mengerahkan armada tangki air. Direktur Utama PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Suharyadi SE mengatakan, untuk teknis pendistibusian air bersih terlebih dahulu akan diinventarisir, daerah mana saja yang sudah mulai terkena dampak kekeringan. “Setelah diinventarisir, kami akan usulkan ke pemkab,” katanya. Diungkapkannya, kalau sampai terjadi kemarau panjang, pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan swasta demi memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Cirebon. Namun, sampai saat ini, pihaknya belum melakukan dropping air bersih ke sejumlah daerah yang menjadi langganan kekeringan, karena pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat. Ditambahkannya, untuk sementara debit sumber mata air yang dibutuhkan masih terggolong aman dan normal. Jika tidak terpenuhi, pihaknya akan bekerjasama dengan PDAM Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Indramayu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (sam) FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON DISKUSI. Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM berdiskusi dengan Direktur Utama PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon Suharyadi SE, terkait pengadaan air bersih untuk daerah rawan kekeringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: