Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Hidup Bertahun-tahun dengan Masker
DISIPLIN menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) menjadi sebuah keharusan selama masa pandemi COVID-19. Masyarakat akan hidup dengan memakai masker selama bertahun-tahun ke depan.
“Pada kesempatan ini, supaya seluruh masyarakat selalu membudayakan memakai masker. Karena kita mungkin akan hidup dalam bertahun-tahun ke depan dengan mengggunakan masker,” ujar Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan Luhut dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden d Jakarta, Senin (9/8) malam.
Selain vaksinasi COVID-19, makser merupakan salah satu alat untuk mencegah penularan Corona. Terutama varian Delta. “Vaksinasi dan masker sama-sama penting. Tujuannya untuk mencegah penularan COVID-19,” imbuhnya.
Saat ini, lanjutnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan semakin meningkat. Ada kenaikan 5 persen dalam penggunaan masker dibanding Februari dan Maret.
“Saya sampaikan perkembangan yang terus membaik dari pelaksanaan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Testing dan tracing, serta capaian vaksinasi. Kepatuhan menggunakan masker mencapai 82 persenMeningkat 5 persen dibanding bulan Februari Maret. Ini adalah pekerjaan yang tidak mudah,” tuturnya.
Dia berterima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam penanganan COVID-19. Baik masyarakat, TNI, Polri, Pemda dan semua elemen. Seperti mahasiswa dan anak-anak muda yang telah bekerjasama mensukseskan program tersebut.
Selain itu, jumlah orang yang dites dan di-tracing juga meningkat. Terdapat kenaikan 3 kali lipat sejak Mei 2021. “Keterlibatan TNI dan Polri mampu meningkatkan jumlah kontak erat yang berhasil ditracing saat ini,” tutupnya. (rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: