Gubernur Jabar Keberatan Jika Vaksinasi di Jabar Dinilai Masih Rendah

Gubernur Jabar Keberatan Jika Vaksinasi di Jabar Dinilai Masih Rendah

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, dirinya tidak bisa menerima jika vaksinasi di Jabar masih di bilang masih lamban. Ia menilai realisasi vaksinasi di Jabar sudah tinggi jika dikaitkan dengan jumlah vaksin yang diterima oleh pihaknya dari pemerintah pusat.

\"Jadi saya keberatan kalau vaksinasi disebut Jabar masih rendah. Kita ini menghabiskan apa yang dikasih. Jadi jangan selalu mengukur dari persentase. Jumlah yang diberikan ke DKI dan Jabar itu mirip-mirip dan kita habiskan dengan kecepatan yang hampir sama,\" ucap Emil, sapaan akrabnya, saat press conference virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/8).

Dikutip dari berita RMOLJabar, berdasarkan data pen-prod.udata.id pada Selasa (10/8), masyarakat Jabar yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 6.922.375 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 3.402.548 orang.

Pada periode yang sama, total distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke Jabar sebanyak 13.346.384 dosis. Sedangkan realisasi sudah mencapai 10.181.667 dosis atau 76,28 persen dari total distribusi.

Adapun sisa distribusi-realisasi sebanyak 3.164.717 dosis akan digunakan untuk dosis kedua yang membutuhkan 3.469.079 dosis. Artinya, saat ini Jabar kekurangan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua sebanyak 304.362 dosis.

\"Kalau dipersentasekan terhadap jumlah penduduk, maka memang terlihat rendah. Tapi, bukan rendah karena kinerja. Jadi kalau boleh membandingkannya dengan absolut atau jumlah yang sudah disuntikan,\" tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: