Taliban Berhasil Kuasai 65 Persen Wilayah Afghanistan
DALAM enam hari terakhir, para milisi Taliban berhasil merebut delapan kota provinsi di Afgahnistan. Salah satu wilayah yang baru saja ditaklukan yakni ibu kota Provinsi Badakhshan, Faizabad, di wilayah timur laut Afghanistan.
Dikutip dari laporan Reuters, Rabu (11/8/2021), terjadinya pendudukan Taliban di Faizabad, ketika Presiden Ashraf Ghani mendarat di ibu kota Provinsi Balkh, Mazar-i-Sharif.
Kedatangan Ghani ke Mazar untuk mengerahkan para tentara pembelanya di saat pasukan Taliban mulai mendekati kota dengan populasi keempat terbesar di Afghansitan itu.
“Setelah pertempuran panjang di Faizabad, pasukan pemerintah mundur ke distrik tetangga,” ungkap seorang anggota Dewan Provinsi Badakhshan, Jawad Mujadidi kepada Reuters.
Anggota Dewan itu, para pejuang Taliban telah menguasai sebagian besar provinsi dan mengepung Faizabad sebelum melancarkan serangan pada Selasa (10/8/2021) kemarin. Provinsi Badakhshan berbatasan dengan Tajikistan, Pakistan, dan China.
Dengan jatuhnya Kota Faizabad, pasukan Taliban sekarang telah menguasai 65 persen Afghanistan. Kelompok pemberontak itu juga mulai merebut atau mengancam untuk merebut 11 ibu kota provinsi lainnya dari pemerintah, kata seorang pejabat senior Uni Eropa, Selasa.
Padahal, wilayah utara menjadi wilayah yang paling damai di Afghanistan selama bertahun-tahun. Pasalnya, sedikit sekali anggota Taliban yang hadir di daerah itu.
Selama menguasai pemerintahan antara 1996 hingga 2001, Taliban tidak pernah sepenuhnya mengendalikan wilayah utara. Akan tetapi, kali ini mereka tampaknya berniat mengamankan wilayah tersebut sebelum mendekati Ibu Kota Kabul.
Sementara itu, China dan Rusia menggelar latihan perang pekan ini, seiring meningkatnya ketegangan di Afghanistan. Latihan perang melibatkan tentara dan armada tempur darat dan udara itu digelar di Wilayah Otonomi Ningxia Hui, sejak Senin hingga Jumat pekan ini.
Ninxia Hui tak jauh dari Xinjiang, wilayah tempat bermukim muslim Uighur yang berbagi perbatasan sempit dengan Afghanistan. China khawatir ketidakstabilan di Afghanistan akan berdampak ke perbatasan. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: