BPK Penabur Peduli, Gandeng 18 Sekolah Lain Ikut Vaksinasi

CIREBON - Percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh berbagai pihak. Sasaran yang menjadi perhatian adalah anak usia 12 tahun ke atas. Ya, anak 12 tahun sudah bisa divaksin Covid-19, sesuai izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, beberapa waktu yang lalu.

Menindaklanjuti keputusan tersebut, dengan semangat peduli dan berbagi kepada sesama, Yayasan BPK Penabur Cirebon bekerja sama dengan Kodim 0614/Sunan Gunung Jati mengadakan serbuan vaksin masal bagi pelajar dan umum yang diselenggarakan di Aula SMPK-SMAK Penabur Cirebon, Kamis (12/8).

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir jajaran Yayasan BPK Penabur Cirebon dan juga perwakilan Kodim 0614/Sunan Gunung Jati.

Ketua Yayasan BPK Penabur Cirebon, Eko Sujatmanto mengungkapkan, pihaknya mengadakan kegiatan vaksinasi sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Selama dua hari, jumlah peserta yang mendaftar 1.750 orang.

Pihaknya berencana hanya menyediakan 1.500 dosis. Namun, Eko mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kodim 0614/SGJ agar bersedia menambah vaksin. \"Mereka (Kodim, red) sudah mengizinkan,\" tutur Eko.

Kegiatan ini masih dalam rangka HUT ke-71 BPK Penabur dengan tema \"Berbagi dan Berdampak Bagi Sesama\".

\"Kami juga mengajak beberapa sekolah lain di Kota Cirebon untuk mengikuti vaksinasi ini. Sekolah-sekolah menyambut dengan baik,\" terang Eko didampingi jajaran pengurus BPK Penabur Cirebon.

Ada 18 sekolah di luar BPK Penabur Cirebon yang mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19. Bahkan pihaknya menerima pendaftaran pelajar yang dari sekolah negeri.

Pihaknya melibatkan guru-guru dan alumni yang menjadi sukarelawan untuk membantu pihak BPK Penabur Cirebon. \"Vaksinasia ini didukung oleh Team 5 Alumnus yang mensuport dari persiapan sampai pelaksanaan sehingga ini berjalan dengan sangat baik,\" jelas Eko.

Sementara itu, Dandim 0614/SGJ Letkol Inf Herry Indriyanto yang diwakili oleh Kasdim 0614/SGJ, Mayor Inf Tatang Basujata mengungkapkan, serbuan vaksinasi tersebut sudah dialokasilan 39.300 dosis.

\"Pertama. diperuntukkan bagi usia dewasa, dan berlanjut untuk 18 tahun ke atas. Dan kemudian sekarang untuk 12 tahun ke atas. Ini disebar, khususnya di seluruh Kota Cirebon. Kita akomodir,\" ungkap Tatang.

Hingga saat ini tersisa sekitar 5.000 dosis yang akan diutamakan untuk pelajar. Serta ada masukan juga dari Kemenag yang mengajukan 2.000 dosis untuk pondok pesantren di Kota Cirebon. (jerrell/opl)

Sumber: