BMKG: Warga Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

BMKG: Warga Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Kondisi itu dapat terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia pada Selasa (17/8).

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang, seperti di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, dan Gorontalo. Kemudian Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.

Selain itu hujan lebat disertai petir dan angin kencang kemungkinan terjadi di Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Khusus di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (17/8), potensi hujan disertai kilat dapat terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore dan malam hari. Sementara itu, di Jawa Barat, potensi hujan lebat disertai kilat dapat terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, Bandung Raya, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Majalengka, Banjar, dan Pangandaran pada siang menuju sore hari.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memperingatkan akan potensi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi yang diperkirakan akan terjadi pada 15 hingga 20 Agustus. Potensi pertumbuhan awan hujan merupakan dampak dari peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial.

”MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya,” ujar Guswanto seperti dilansir dari Antara.

Fenomena MJO itu bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30 hari hingga 40 hari. Sedangkan fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

”Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia,” terang Guswanto.

Di samping itu, BMKG juga memberi peringatan akan potensi bencana hidrometeorologi untuk lima hari ke depan berupa banjir atau banjir bandang akibat hujan lebat di Riau, Sumatera Barat, dan Jambi.(jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: