Kang Aher Dukung Hati

Kang Aher Dukung Hati

MAJALENGKA - Gerakan Muda (Gema) Keadilan Kabupaten Majalengka yang merupakan ormas sayap dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengklaim jika pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati H Abah Encang-Tio (Hati) mendapatkan dukungan dari Ahmad Heryawan. Namun, Ketua Gema Keadilan Majalengka Deden Herdian Narayanto menegaskan jika bentuk dukungan Aher (sapaan Ahmad Heryawan), bukan dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat, melainkan dukungan yang diberikan dari seorang dewan pembina Gema Keadilan Jawa Barat. \"Iya memang riil, pasangan Hati ini mendapatkan dukungan dari Kang Aher. Saya mendapat mandat langsung dari beliau sebagai dewan pembina Gema Keadilan, untuk mensupport penuh pasangan Hati di pilbup ini,\" jelasnya, kemarin (10/9). Dia menyebutkan, secara garis partai juga Aher merupakan kader PKS, yang tentunya akan mendukung penuh setiap kebijakan dan arah politik partai, termasuk arah politik PKS Majalengka yang mengusung pasangan Hati di pilbup ini. Di samping itu pula, Deden mengaku jika bentuk dukungan Aher kepada Hati, salah satunya disebabkan oleh adanya chemistry dan ikatan emosional yang sudah lama terjalin antara Aher dan Abah Encang. \"Di Pilgub 2008, Aher yang waktu itu berpasangan dengan Dede Yusuf ikut dibantu oleh Abah. Begitupula ketika di Pilgub 2013 saat berpasangan dengan Deddy Mizwar, Abah senantiasa mendukung Kang Aher. Jadi wajar kalau sekarang Kang Aher juga mendukung Abah yang nyalon di pilbup ini,\" kata dia. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Majalengka Agus Asri Sabana menganggap dukungan yang diberikan tokoh nasional maupun tokoh provinsi yang secara definitif masih menjabat sebagai pejabat negara, tidak dipermasalahkan. Sepanjang dukungan tersebut, diberikan bukan dalam kapasitasnya sebagai pejabat negara. \"Sama halnya ketika gambar SBY dipasang di atribut balonbup atau caleg. Itu tidak jadi soal selama kapasitas tokoh-tokoh tersebut bukan sebagai pejabat negara. Itu sih pintar-pintar timnya saja untuk meraih simpati dengan memasang figur tokoh, padahal yang dipasangi fotonya bisa saja gak tahu menahu,\" terangnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: