Warung Rakyat Ingatkan Koruptor

Warung Rakyat Ingatkan Koruptor

Gelar Aksi, Bagikan Paket Assesoris KPK KUNINGAN - Belasan aktivis Forum Diskusi (Fordis) Warung Rakyat mengelar aksi simpatik di pertigaan Jalan Aruji, Jumat (5/11). Mengangkat tema Coruptor Fighter, mereka berorasi sambil membagikan paket assesoris bertanda perlawanan keras terhadap koruptor. Para orator pun berpakaian hitam untuk menunjukan keprihatinan mereka terhadap tindakan korupsi yang sudah membudaya, baik di tingkat daerah maupun nasional. Paket assesoris lebih fokus diberikan kepada kalangan pelajar. Begitu jam sekolah bubar, aktivis Warung Rakyat menyebar dan membagikan paket tersebut. Ada gantungan kunci dan stiker Coruptor Fighter, buku panduan buat melawan korupsi dengan judul ”Pahami Dulu, Baru Lawan” dan pamplet berisi Tata Cara Pelaporan Tindak Pidana Korupsi. Semua paket assesoris itu disebar hasil kerjabareng aktivis Fordis Warung Rakyat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Selain pelajar, masyarakat pengguna jalan juga menjadi sasaran. Termasuk para pejabat dan polisi yang tengah menjaga kondusifitas aksi. ”Sering kita dengar uang rakyat tidak seratus persen kembali kepada rakyat. Uang rakyat lebih banyak dikorupsi. Bukan sekadar oleh pribadi, tetapi sudah dilakukan secara berjamaah. Uang rakyat sudah menjadi bancakan para oknum pejabat dan legislatif,” koar Aktivis Fordis Warung Rakyat, Yusuf Dandi Asih. Ia menandaskan, koruptor tidak pernah berpikir bagaimana rakyat masih menderita. Bagaimana rakyat masih menjerit karena kelaparan dan kebodohan. Koruptor hanya tahu bagaimana membodohi rakyat yang masih bodoh. ”Itu sangat tidak berprikemanusiaan. Untuk itu, kita semua harus melakukan perlawanan. Lawan koruptor, mari seret mereka untuk dihukum seberat-beratnya,” ajak Rio Kencono, aktivis Fordis Warung Rakyat lainnya. Wakil Presma Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uniku ini juga mengajak masyarakat untuk bersama memberikan pengawasan serius terhadap berbagai proyek kegiatan pemerintah. Selama ini, Ia prihatin hak rakyat tidak sepenuhnya diterima oleh rakyat. Ilham Ramdani menegaskan, Fordis Warung Rakyat akan terus bekerjasama dengan KPK untuk segala teknik mengawasi tindak pidana korupsi di daerah, terutama di Kabupaten Kuningan. Dijelaskan, penyebaran paket assesoris Curroptor Fighter dari KPK hanya sebagai wujud merangkai semangat Fordis Warung Rakyat dalam pemberantasan korupsi di daerah. ”Kita mengutamakan sasaran pelajar dalam pembagian paket assesoris KPK ini agar generasi muda memahami dulu apa itu korupsi dan bagaimana cara melaporkannya kepada pihak berwajib,” terang Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kuningan (IPPMK), Jogjakarta itu. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: