Risih Dengan Gunungan Sampah, Pemuda Demokrat: Jika Tidak Ditangani, Tunggu Bencananya

CIREBON – Sampai detik ini persoalan sampah di Kabupaten Cirebon belum ada solusi konkrit yang terrealisasi.

Padahal, penanganan sampah merupakan hal yang sangat krusial. Apabila tidak segera diatasi secara serius, maka tidak lama lagi timbul bencana.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Pemuda Demokrat, Predi Fibrina SE yang merasa prihatin dengan kondisi lingkungan dan kebijakan birokrasi di Kabupaten Cirebon yang tidak memiliki inovasi dalam membangun daerah.

“Penanganan sampah itu jangan diabaikan, silahkan cek sendiri di wilayah dekat Perumahan Arum Sari Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun. Sampah menggunung tidak ada yang menangani,” ucapnya, Senin (30/8).

Dia mengatakan, dengan kondisi seperti itu, pihak pemerintah harus responsif. Karena, hal ini berkaitan dengan program pemerintah pusat yang saat ini tengah digaungkan, yakni menciptakan masyarakat sehat.

“Jangan sampai persoalan sampah yang tidak ditangani dengan baik ini, alasannya anggaran tidak ada karena refocusing Covid-19. Persoalan sampah dan Covid-19 sama pentingnya,” katanya.

Dia menegaskan, masyarakat selama ini sudah mengikuti aturan dengan membuang sampah pada tempatnya. Namun, di tempat pembuangan sampah, malah diabaikan. Sehingga, menimbulkan pemandangan yang tidak elok dan bau busuk. “Kalau Dinas Lingkungan Hidup tidak segera menangani, tinggal tunggu saja bencananya,” tegasnya.

Perlu diketahui,  apabila sampah tidak ditangani dan diolah dengan baik, dapat menyebabkan berbagai pencemaran, baik pencemaran air, tanah dan udara. Dari pencemaran ini, akan menimbulkan bencana lingkungan dan wabah penyakit. (jun)

Baca juga:

• Pansus III DPRD Belajar Pengelolaan Sampah ke Purwakarta
• Parah Banget! Lihat Nih Tumpukan Sampah Bungkus Makanan di Sungai Pilang Setrayasa

Sumber: