Komitmen Membangun Sesuai Tahapan, Pengembang Pasar Losari Kidul Ajak Jaga Kondusivitas

CIREBON- Direktur PT Dwikarya Primajaya Losari Cirebon, Agustian Melhan memastikan, pihaknya menjaga komitmen untuk membangun Pasar Modern Losari Kidul dengan baik dan tepat waktu sesuai yang direncanakan.

“Sejak IMB keluar sampai sekarang, pekerjaan terus berjalan. Setiap hari para pekerja berada di lokasi proyek dan terus bekerja. Kami punya tahapan yang sudah terjadwal,” kata Direktur Agustian Melhan, Selasa (31/8).

Ia mengaku heran dengan munculnya pendapat miring dari pihak desa maupun panitia pembangunan pasar yang menyudutkan PT.

Padahal, kata Agustian Melhan, selama ini pihak PT terus menjaga komitmen dan bertekad membangun pasar dengan baik.

“Silahkan cek ke lokasi, selalu ada para pekerja yang menjalankan aktivitas membangun pasar. Sekali lagi, proses pembangunan yang kami jalankan ada tahapan dan perhitungan matang. Jadi, mari kita saling mendukung dan percaya. PT tidak mungkin main-main, karena akan merugikan kami kalau tidak serius,” lanjutnya.

Kemitraan yang sudah dibangun dan disepakati antara pihak desa, panitia serta PT. Dwikarya Primajaya, hendaknya dijaga bersama. Selama masih dalam jalur yang benar, para pihak terkait tidak perlu saling menyudutkan.

“Kalau kami tidak melakukan aktivitas di lokasi proyek dalam jangka waktu berbulan-bulan, baru bisa disebut lalai atau kurang serius. Faktanya setiap hari para pekerja terus melakukan aktivitas pekerjaan. Jangan pula buru-buru membuat penilaian, pembangunan baru berjalan setelah keluar IMB. Kita ini membangun pasar, bukan kandang ayam. Ada tahapan dan perhitungan yang harus matang,” tegas Agus Melhan.

Pihaknya tidak akan terpancing oleh upaya-upaya yang ingin mengganggu dan menghambat proyek pembangunan pasar modern tersebut.

Agus pun menjamin PT. Dwikarya Primajaya tidak akan hengkang dari tugas membangun Pasar Modern Losari Kidul. “Silakan membuat opini-opini negatif ke pedagang. Selama kami komit dengan perjanjian, PT. Dwikarya Primajaya tidak akan lari dari tugas membangun pasar. Pelajari kesepakatan kerja sama yang telah dibuat bersama, jangan membuat opini yang meresahkan. Sebaliknya, mari menjaga kondusivitas. Kita bangun Losari lebih baik. Pada akhirnya, warga dan pedagang yang menikmati hasilnya nanti,\" ujarnya.

Terkait kewajiban para pedagang, Agustian Melhan menjelaskan, pihak PT. Dwikarya Primajaya selalu memberikan kemudahan-kemudahan. Apa yang diinginkan pedagang juga bisa dibicarakan, tentu dengan pikiran yang positif.

“Tidak ada yang sulit, kita ini sesama anak bangsa. Bila ada persoalan, mari kita bicarakan. Tidak perlu membuat gaduh, ini demi kepentingan kita bersama. Soal pembayaran atau kewajiban bagi pedagang, silahkan kembali pada kesepakatan. Harus diingat, PT selalu memberi kemudahan dan berupaya meringankan para pedagang. Dengan pembayaran bertahap, ini agar pedagang lebih ringan ke depannya,” paparnya.

Semua harus sepakat, lanjut Agus, bahwa pembangunan pasar modern demi kemajuan Losari. “Para pedagang juga akan menikmatinya nanti, dimana berjualan di pasar yang lebih nyaman,” pungkasnya. (rls)

Sumber: