Hadapi Pandemi, KAI Terapkan Strategi Agar Terus Survive

Hadapi Pandemi, KAI Terapkan Strategi Agar Terus Survive

CIREBON- Pandemi Covid-19 bak petir di siang bolong yang telah meluluhlantakkan berbagai sektor. Seperti halnya sektor kesehatan, tatanan sosial, dan kegiatan ekonomi nyaris terhenti.

Sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang paling babak belur. Berbagai upaya dan tindakan dilakukan agar ekonomi dan sektor lainnya pulih.

Industri transportasi pun terkena dampak krisis lantaran gempuran ganasnya pandemi Covid-19. PT Kereta Api Indonesia (KAI) termasuk yang terkena dampak pandemi di tengah pembatasan transportasi.

Kepada Radar Cirebon, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto menyampaikan, PT KAI pun melakukan berbagai upaya dan strategi agar bisa survive (bertahan,red). Sejumlah adaptasi, inovasi, dan kontribusi terus KAI lakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi pelanggan maupun masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Ada banyak upaya, dan terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran Pemerintah agar kita bisa survive. Nah, dalam rangka mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi Covid-19, KAI pun menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi pelanggan dan masyarakat di berbagai stasiun. Tujuan vaksinasi gratis di stasiun ini adalah agar pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity dapat segera terwujud,”tutur Suprapto kepada Radar Cirebon, Kemarin.

Selama pandemi, KAI pun membatasi jumlah maksimal penumpang di dalam kereta. Seluruh upaya itu turut didukung dengan penerapan protokol kesehatan ketat di lingkungan stasiun, mulai dari mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, hingga menjaga jarak.

“Berbagai fasilitas juga KAI sediakan untuk pelanggan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru, seperti menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer, serta memberikan healthy kit untuk penumpang jarak jauh. Selain itu, untuk mengurangi mobilitas dan kontak fisik, KAI menambah sejumlah fitur pada aplikasi KAI Access sehingga pelanggan dapat mengatur perjalanannya secara daring tanpa perlu ke stasiun,”lanjut Suprapto, kemarin.

Dikatakannya, perjalanan KA Semakin Mudah dengan Fasilitas Self Service Application (SSA). Memasuki era digital saat ini, dimana masyarakat Indonesia menyukai atau mencari hal yang serba efisiensi dan instant. Melihat fenomena ini, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon menjawab kebutuhan tersebut dengan melakukan pembaruan dan peningkatan pelayanan tiket Kereta Api , melalui fasilitas Vending Machine \"Self Service Application\" (SSA).

Fasilitas Self Service Application (SSA) ini, adalah pengembangan dari fasilitas CIC (Check In Counter). Dimana pada fasilitas CIC sebelumnya, mesin pelayanan ini hanya berfungsi sebagai mesin cetak boarding pass saja. Pada Vending Machine fasilitas SSA yang baru diluncurkan, selain berfungsi sebagai mesin cetak boarding pass, mesin ini juga terdapat layanan fasilitas sebagai berikut :

  1. CIC (Check In Counter) guna cetak tiket
    boarding pass secara mandiri.
  2. Pemesanan / Go show Tiket KA Lokal.
  3. Pemesanan/goshow Kereta Antar Kota (KA Jarak Menengah/ Jauh).
  4. Proses Ubah Jadwal Tiket KA.
  5. Pembatalan Tiket KA.
  6. Informasi Seputar Vending Machine.
  7. Tambah Tiket bagi Infant.

Aplikasi ini merupakan pengembangan layanan RTS 4.0 guna diperuntukan melayani para penumpang yang sudah berada atau terlanjur ke stasiun dan belum mempunyai tiket. Dalam tahap permulaan ini, bagi proses pemesanan tiket KA, pelanggan KA baru bisa memesan tiket untuk keberangkatan pada hari-H dan tempat stasiun keberangkatan harus sesuai dengan tempat proses transaksi layanan SSA.

“Selanjutnya dalam proses pemesanan/ pembelian tiket KA, nantinya calon penumpang dapat melakukan proses pembayarannya melalui E-Walet ( Link aja , Ovo , Go Pay , Dana),”jelas Suparpto.

Suprapto menambahkan, bahwa Vending Machine ini, selain proses pemesanan tiket KA, para pelanggan jasa layanan KA juga bisa melakukan transaksi proses pembatalan tiket KA dan ubah jadwal tiket KA secara mandiri.

Fasilitas Vending Machine SSA telah terdapat di 12 stasiun wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, diantaranya : St.Cirebon Kejaksan, St. Cirebon Prujakan, St.Brebes, St.Ketanggungan, St.Ciledug, St.Losari, St.Babakan, St.Arjawinangun, St.Jatibarang, St.Terisi, St.Haurgeulis dan St.Pagaden Baru.

Diharapkan dengan adanya penambahan fasilitas layanan ini, bisa meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jasa Kereta Api dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Hal ini harus terus dilakukan dengan disiplin dan penuh kesadaran bersama, guna mencegah penyebaran Covid-19, serta mewujudkan transportasi yang aman, nyaman dan tepat waktu.(via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: