Waduk Jatigede Surut, Petani Ambil Risiko Tanam Palawija
SUMEDANG - Di musim kemarau tahun ini, kondisi air di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat surut. Kondisi ini dimanfaatkan petani untuk bercocok tanam palawija.
Volume air waduk yang menyusut membuat beberapa bangunan rumah warga yang sebelumnya sempat terendam, kini kembali terlihat.
Daratan yang subur ini, dimanfaatkan para petani untuk menanam palawija.
Seperti yang dilakukan Juju (58) petani asal Dusun Cikandang, Desa Ciranggem, Kecamatan Jatigede, yang memanfaatkan lahan surut dengan menanam tembakau.
Dirinya menanam tembakau ialah untuk bertahan hidup dan mengisi waktu luang.
\"Kalau hasilnya keuntungannya saya tidak menghitung, yang penting dari hasil tanaman tembakau ini, alhamdulillah saya bersyukur saya dengan keluarga bisa makan,\" katanya.
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa tembakau yang ditanamnya, hanya dihargai Rp1.000 per pohon. Tapi, ini bukan tanpa risiko. Bila area waduk terendam air, tentu saja tanamannya pun akan ikut tenggelam.
\"Kalau tiba-tiba air baik, ya terendam. Ya sudah bukan rejekinya. Risikonya ditanggung sendiri,\" ungkapnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Tempat Wisata Baru di Mundu, Bukit Cinta Wisata Anti Galau, Ada Jembatan Kaca
- NIK Jokowi Bocor, Sekelas Presiden, KTP-nya Beredar di Media Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: