Siap Periksa Hewan Kurban

Siap Periksa Hewan Kurban

LEMAHWUNGKUK- Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon akan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan, terutama hewan yang akan dijadikan kurban seperti sapi dan kambing. Kepala Bidang Peternakan DKP3 Kota Cirebon Ir Erythrina Oktiyani mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sapi dan kambing di seluruh titik peternakan yang tersebar di Kota Cirebon. \"Rencananya akan dilakukan secara insentif mulai dari awal Oktober, dua minggu sebelum pelaksanaan Idul Adha,\" ujarnya. Tak hanya pemeriksaan kesehatan, DKP3 juga akan menggelar pelatihan terhadap petugas pemotong hewan kurban yang berada di 22 kelurahan Kota Cirebon. \"Pelatihan ini diadakan guna meningkatkan pengetahuan, baik secara teori maupu praktik agar tidak terjadi kesalahan dalam pemotongan hewan kurban,\" ucapnya. Tidak saja pelatihan dan pemeriksaan hewan, dinas peternakan rencananya akan melakukan pengujian terhadap daging saat dan H+3 Idul Adha. Hal ini dilakukan agar daging yang dikonsumsi masyarakat layak dan sehat serta terhindar dari berbagai penyakit. Dikatakan Erythrina, penyakit hewan kurban sampai saat ini belum ada yang berbahaya.  \"Seperti antraks, sampai sekarang belum pernah ditemukan. Paling penyakit mulut, atau mata karena pengaruh cuaca,\" tambahnya. Biasanya, lanjut Erythrina, hewan kurban yang disiapkan untuk Idul Adha sebanyak 3-5 ribu. Itu pun didapat dari berbagai daerah seperti Majalengka, Kuningan, dan Garut. \"Kebanyakan dipasok dari daerah luar Cirebon, makanya penyakit yang biasa ditemukan adalah penyakit mata. Untuk mengantisipasinya ya dengan memberinya obat saat pemeriksaan kesehatan,\" jelasnya. Erythrina mengimbau kepada seluruh peternak dan pedagang hewan kurban untuk menjaga kebersihan dan kondisi kesehatan sapi maupun kambing yang dijual. \"Jaga kondisi makan hewan juga, dan untuk sapi atau kambing yang belum cukup umur tidak layak dijual,\" pesannya. Sementara para pedagang mulai membeli kambing hingga ke daerah-daerah. Mereka memperbanyak stok kambing untuk menghadapi Idul Adha mendatang. Salah satunya, Fathonah (35), warga Karya Mulya, Kecamatan Kesambi. \"Ada yang dikirim dari Majalengka, ada yang saya ternak sendiri,\" ujarnya. Harga kambing yang dijual Fathonah mulai dari Rp1,3 juta hingga Rp2,5 juta, tergantung besar tubuhnya. Biasanya, Fathonah kebanjiran pembeli pada H-3. \"Alhamdulillah kalau Idul Adha bisa puluhan kambing yang terjual,\" ungkapnya. Untuk masalah kesehatan, Fathonah pun sangat jeli pada hewan ternaknya. \"Selama ini sih belum ada penyakit yang serius, dari dinas peternakan juga selalu meninjau sebelum kambing-kambing ini dijual,\" pungkasnya. (mik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: