Taqy Malik Dituduh Penggelapan Dana Umroh Jamaah, Taqychan Travel Beri Penjelasan
JAKARTA - Influencer Taqy Malik tengah menerima tuduhan penggelapan dana umroh milik jamaah di Taqychan Travel.
Tudingan ini menyeruak di tengah kabar tak sedap yang tenga menimpa sang ayah.
Isu ini kembali menyeruak lewat unggahan Adam Deni di akun Instagram Story. Dia mempertanyakan pengembalinan dana calon jemaah tersebut.
Benarkah Penggelapan Dana Umroh?
Executive Direktur Operasional Taqychan Travel Wisnu Wibowo angkat bicara perihal tudingan tersebut.
\"Statement tegas Taqychan Travel (mengenai isu-isu yang tidak mendasar di media sosial dan media publik),\" dikutip dari akun resmi Taqychan Travel di Instagram, Jumat (17/9).
Disebutkan bahwa Taqychan Travel telah beroperasi di awal tahun 2019, dan hingga akhir Maret 2020 telah memberangkatkan puluhan grup, dengan ratusan jamaah.
Pemberangkatan terakhir di Bulan Februari 2020. Dan pada 14 Maret mulai ada penutupan keberangkatan karena pandemi covid-19.
Sehingga grup jamaah yang harusnya berangkat menjadi tertunda. Namun seiring ketidakpastian kasus covid-19, Taqychan travel tetap memproses dan menerima permintaan refund dari jamaah.
Namun, karena keterbatasan dana perusahaan, sebagian sudah dibayarkan untuk keperluan hotel, akomodasi, tiket dan lainnya.
Kendati demikian, Taqy Malik sebagai komisaris yang tidak terlibat secara langsung di operasional travel, tetap merasa bertanggung jawab.
Bahkan pengembalian dana sebagian jamaah menggunakan uang pribadi.
\"Alhamdulillah seluruh jamaah yang meminta refund 100 persen dananya sudah semua dibayarkan. Sisanya tinggal beberapa jamaah masih kami tunggu respon untuk permintaan refundnya,\" tulis Wisnu Wibowo dalam keterangan tertulis Taqychan Travel. (yud)
Baca juga:
- Mau ke Bandung Akhir Pekan Ini? Ingat 5 Gerbang Tol Ini Berlakukan Ganjil Genap
- Breaking News! Ganjil Genap Diberlakukan di Wisata Paralayang Majalengka Mulai Hari Ini
- Sosok Misterius Pembunuhan Subang Terungkap, Sudah Diperiksa Polisi, Ternyata….
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: