BKPM Pastikan Tujuh Negara Bakal Investasi Mobil Listrik di Indonesia

BKPM Pastikan Tujuh Negara Bakal Investasi Mobil Listrik di Indonesia

MENTERI Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan, bahwa akan ada enam hingga tujuh negara yang menyatakan minat untuk berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia.

“Jadi tidak hanya berasal dari Korea Selatan saja. Saat ini ada enam hingga tujuh negara yang akan masuk ke Indonesia,” kata Bahlil, Sabtu (18/9/2021)

Bahlil menyebut, konsorsium Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution sudah mulai membangun pabrik baterai mobil listrik. Selain itu, ada juga investasi yang sudah mencapai tahap perjanjian bisnis pengembangan EV battery yaitu produsen baterai kendaraan listrik asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL).

“Pemerintah tidak ingin memberi ruang hanya kepada satu negara saja untuk industri mobil listrik ini. Setelah Korea Selatan dan Tiongkok,” ujarnya 

“Enggak boleh ada satu negara pun yang mengatur Indonesia, enggak boleh. Jadi kita memberikan ruang kompetisi yang fair,” sambungnya.

Selain negara-negara Korsel dan China, Bahlil menyebut, ada juga negara Eropa yang juga tengah dalam tahap penjajahan rencana investasi mobil listrik, namun enggan dibeberkannya.

“Kalau sudah teken baru diumumkan atau minimal sudah diyakini benar masuk baru kita umumkan. Kemudian ada salah satu negara lagi di Asia Tenggara yang ini akan masuk mungkin Oktober saya teken MoU-nya, baru saya umumkan,” pungkasnya.

Melalui kerja sama dengan banyak negara, ia meyakini, Indonesia akan menjadi negara pusat produsen baterai mobil dunia. Dengan hampir 26 persen bahan baku nikel yang dikuasai oleh Indonesia. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: