Gawat! 2 Ribu Hektar Daratan Ujunggebang Tergerus Abrasi

Gawat! 2 Ribu Hektar Daratan Ujunggebang Tergerus Abrasi

INDRAMAYU – 2 ribu hektar daratan di kawasan pantai Ujunggebang, Indramayu tergerus abrasi. Bupati Indramayu, Hj, Nina Agustina, bersama sejumlah anggota dewan, langsung terjun ke lapangan.

Kali ini Nina mengajak anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, H. Dedi Wahidi, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, untuk melihat bangunan penahan ombak (break water) yang kondisinya rusak.

Abrasi pantai di ujung barat Kabupaten Indramayu itu masif menggerus tanah daratan. Selain pemukiman penduduk, abrasi juga menghilangkan ribuan hektar areal persawahan produktif. Sementara breakwater yang ada di pantai tersebut kini kondisinya sudah rusak.

Bupati Nina, mengatakan, daratan Desa Ujunggebang harus diselamatkan. Sebagai upaya untuk menyelamatkan abrasi yang terus menerus mengikis daratan, Pemkab Indramayu, melakukan koordinasi dengan BBWS Citarum dan Komisi V DPR RI.

\" Karena ini kewenangan Ditjen PSDA dalam hal ini BBBWS. Kita upayakan perbaikan tanggul penahan ombak (break water red) dulu. Hampir sebagian tanggul yang sudah ada di Ujunggebang ini, kini kondisinya rusak. Tentunya kita berharap daratan pantai yang belum ada break waternya, juga dibangun,\" ujarnya, saat meninjau pantai Ujunggebang, Sabtu (18/9).

Untuk mendorong penanganan abrasi, lanjut Nina, Pemkab Indramayu, berkoordinasi, sekaligus meminta bantuan kepada Komisi V DPR RI, dalam hal ini H. Dedi Wahaidi yang merupakan anggota di komisi yang membidangi infrastruktur tersebut dari dapil Jabar 8.

Sebelumnya, dua pekan kemarin Bupati Nina, meninjau pantai Ujunggebang. Melihat kondisi daratan Ujunggebang, yang secara perlahan hilang akibat tergerus abrasi, Bupati Nina, kemudian menindak lanjutinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: