Anggaran Belum Turun, PPS Pilwu Kabupaten Cirebon Pinjam Uang Pihak Ketiga

CIREBON – Pemilihan Kuwu a;ias Pilwu di Kabupaten Cirebon sebentar lagi akan digelar. Namun banyak anggota PPS yang mengeluhkan belum turunnya anggaran.

21 November 2021 menjadi momen untuk menentukan pemimpin baru di masing-masing desa yang akan melaksanakan pemilihan kuwu.

Petugas Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa yang merupakan tim 9 sudah terbentuk sekitar Bulan Agustus lalu.

Mereka sudah mempersiapkan segala keperluan hingga menjaring bakal calon Kuwu sebelum pelaksanaan pemungutan suara.

Namun pergerakan tim 9 belum ditunjang anggaran lantaran belum turun dari Pemerintah Kabupaten Cirebon.

\"Setelah calon kuwu ditetapkan dan laporan dari PPS diserahkan ke kecamatan, dana baru diproses,\" ujar anggota PPS Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Lukman Nulhakim, Kamis (23/9/2021).

Karena anggaran belum turun, untuk sementara PPS mengatasi segala keperluan menggunakan dana talangan.

\"Kami pinjam dana pribadi dulu dari ketua BPD,\" tukasnya.

Untuk dana pelaksanaan pilwu di Desa Wanayasa Kabupaten Cirebon tahun 2021, dianggarkan di angka Rp96 juta.

Hal serupa juga menimpa PPS Desa Ciawi Gajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Untuk mengatasi keperluan PPS, mereka menggandeng vendor dengan melampirkan surat perjanjian. \"Keperluan kita banyak, sebisa mungkin harus bisa mengatasinya, makanya kita gandeng pihak ketiga,\" ujar Angwar wakil ketua PPS Desa Ciawi Gajah. (brd)

Baca juga:

• Liga 1 2021: Borneo FC Janji Tampil Beda, Persib Minus Ezra
• Berbahaya! Kalau Sudah di Puncak Kenikmatan, Pria Jangan Tahan Cairan

Sumber: