Kemenag Luncurkan Buku Penguatan Moderasi Beragama
JAKARTA - Penguatan moderasi beragama akhirnya sampai ke lembaga. Pemerintah mengeluarkan buku pedoman penguatan moderasi beragama untuk sekolah dan madrasah. Buku pedoman itu tidak berupa mata pelajaran tersendiri. Tetapi disisipkan di seluruh mata pelajaran yang ada, khususnya mata pelajaran agama.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Rohmat Mulyana menegaskan, sampai saat ini belum ada gagasan untuk membuat mata pelajaran tersendiri guna mengakomodasi penguatan moderasi beragama tersebut. Tetapi, buku pedoman moderasi beragama itu bisa menjadi bahan atau materi diklat untuk para guru, siswa, dan dosen.
”Dalam proses pendidikan di sekolah dan madrasah, konten moderasi beragama akan diinsersi dan diintegrasikan dengan mata pelajaran. Khususnya mata pelajaran PAI (pendidikan agama Islam, Red),” katanya kemarin (23/9).
Guru dan siswa maupun dosen dan mahasiswa bisa mengunduh buku tersebut secara gratis di http://cendikia.kemenag.go.id.
Rohmat menyatakan, untuk tahap awal, implementasi penguatan moderasi beragama dilakukan dengan cara menetapkan sekolah dan madrasah piloting. Atau mereka menggunakan istilah sebagai laboratorium moderasi beragama. Lembaga pendidikan yang menjadi piloting atau laboratorium moderasi beragama itu tersebar di NTT, NTB, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Jawa Barat, dan Banten.
Seremoni peluncuran buku penguatan moderasi beragama tersebut digelar Rabu (22/9) malam. Dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. (wan/c9/oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: