Ngeri! Taliban Gantung Jasad Empat Pencuri di Tengah Kota
JAKARTA – Taliban menghukum mati empat pencuri di kota Herat, Afghanistan, kemudian menggantung empat jasad itu menggunakan crane, Sabtu (25/9).
Tidak hanya itu, mereka juga membuat tulisan diduga untuk menakuti warga. Di Dada jasad yang tergantung itu terdapat papan bertuliskan, ‘Pencuri akan mendapatkan hukuman seperti ini’.
“Tujuan empat jasad itu digantung di kawasan publik setelah dihukum mati adalah sebagai ‘pelajaran’ bahwa pencurian sebagai tindakan yang tak bisa ditoleransikan,” kata Deputi Gubernur Herat Mawlawi Shir Ahmad Muhadjir dalam sebuah pernyataan, dikutip Senin (27/9/2021).
Baca juga:
- Piala Sudirman 2021: Indonesia Taklukan Rusia 5-0
- Anthony Joshua Tumbang sampai Berdarah-darah, Oleksandr Usyk Juara Dunia Kelas Berat
Terkait jasad-jasad yang digantung tersebut, Muhajir mengatakan awalnya pasukan keamanan mendapat informasi bahwa ada seorang pengusaha dan anaknya yang menjadi korban pencurian di kota tersebut pada Sabtu pagi.
Bahkan, putra pengusaha itu disandera oleh kawanan pencuri. Polisi segera bergerak, menutup semua akses jalanan bagi kawanan pencuri dan Taliban menghentikan setiap pria di pos penyekatan.
Kemudian terjadi lah aksi saling tembak. “Dalam beberapa menit pertempuran, saut dari Mujahid kami terluka dan empat pencuri terbunuh,” ujarnya.
Baca juga:
- Raja Tega! PAUD Disegel Pemilik Tanah, Para Murid Sampai Bersedih
- Kisah Penyelamat Gibran di Gunung Guntur: Ini Diluar Nalar
Muhajir mengklaim, dalam kekhalifahan Islam di Afghanistan tidak ada yang harus menjadi pencuri.
“Tak ada yang bisa menyakiti bangsa kami. Tak ada yang harus menjadi pencuri,” ujar Muhajir dalam rekaman video pernyataan ke AFP.
Muhajir mengatakan seorang bocah pria yang diculik itu berhasil diselamatkan, dan tujuan penculik mendapatkan uang dari penyanderaan berhasil digagalkan.
“Ini menyedihkan kami ketika banyak yang di antara kita di Herat, rakyat kita diculik,” pungkasnya. (*/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: