383 Ribu Vaksin untuk Desa yang Hendak Menggelar Pilwu

383 Ribu Vaksin untuk Desa yang Hendak Menggelar Pilwu

CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon harus menyiapkan sejumlah 383 ribu vaksin Covid-19 bagi warga di desa yang hendak melakukan pemilihan kuwu (pilwu) serentak tahun ini.  Bahkan, bupati sudah mengeluarkan surat edaran terkait vaksinasi tersebut.

Hal itu dilakukan dalam upaya meminimalisasi terjadinya klaster baru keterpaparan Covid-19, sejalan dengan telah berlangsungnya tahapan pilwu serentak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon,  Hj Enny Suhaeni SKM MKes mengatakan, pihaknya terus mengejar target vaksinasi di wilayah yang menjadi priorotas.

Yang paling memungkinkan, kata Enny, dari jumlah yang tercatat sebanyak 135 desa saat ini menjadi sasaran prioritas vaksinasi di Kabupaten Cirebon. Hal itu merujuk pada surat edaran bupati.

“Kami pun sudah memperkirakan sebanyak 838 ribu sasaran vaksin untuk desa yang menggelar pilwu ini sebanyak 135 desa,” ungkapnya.

Enny menyebutkan,  pihaknya optimistis dari sisi jumlah capaian dan ketersediaan vaksin akan bisa tercukupi.

Lantaran, katanya, pemkab sendiri dibantu dari pihak TNI dan Kepolisian dalam memberikan kontribusi dan distribusi. “Insya Allah sebelum hari pencoblosan yang diperkirakan bulan November nanti bisa semua dilakukan. Makanya kami terus mengejar target tersebut,” katanya.

Dijelaskannya, untuk mekanisme distribusi vaksin sendiri tergantung jumlah sasaran dari pusat pelayanan kesehatan setempat. Makin banyak target dan sasaran maka pasokan yang diberikan akan disesuaikan dengan permintaan. “Prioritas memang semuanya harus semua wilayah. Namun yang terdekat adalah ajang Pilwu maka diharapkan bisa tercapai akan kebutuhan,” tuturnya.

Di sisi lain, Enny mengungkapkan, hingga pekan ini Kabupaten Cirebon masih berstatus level 3 angka Covid-19. Bahkan, menurutnya, untuk menurunkan level ke 2 pihaknya harus terus gencar melakukan vaksinasi.

“Untuk keseluruhan dosis 1 di angka 22 persen, kalau level 2 sasaran vaksin harus 50 persen untuk dosis pertama, sedangkan lansia harus 40 persen sedangkan di Kabupaten Cirebon masih 11 persen lebih,” ungkap Enny.

Sementara, Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak mewakili Kabupaten Cirebon mengikuti Lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, saat melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon, Senin (4/10).

Menurut Ayu, sapaan akrabnya, Desa Wilulang merupakan satu desa dari 412 desa yang mewakili Kabupaten Cirebon untuk mengikuti lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. “Alhamdulillah Desa Wilulang bisa mewakili Kabupaten Cirebon untuk ikut lomba di tingkat Jawa Barat,” katanya. 

Selain persiapan lomba, Wabup Ayu juga melakukan monitoring vaksinasi serta memantau 100 KK binaan yang akan mengikuti lomba tingkat Provinsi Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: